Menpora Buka Exhibition Aerobic Competition, Rangkaian Menuju Haornas
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terus menyuarakan tujuan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020. Di mana tujuan Haornas tahun ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kebugaran masyarakat.
Hal itu diutarakan Zainudin Amali ketika membuka Exhibition Aerobic Competition. Menurut Menpora RI, acara ini adalah salah satu kegiatan Kemenpora dalam rangka Road to Haornas ke 37 tahun 2020 ini.
"Kemenpora sedang menggelar Exhibition Aerobic Competition. Gelaran ini bagian dari peringatan Haornas 2020 dan untuk menyehatkan badan, serta mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap bergerak secara fisik," kata Menpora.
Sekarang ini Indonesia masih berada di tengah-tengah pandemi Covid-19. Obatnya belum ada, vaksin masih di uji coba, karena itu, satu-satunya cara adalah dengan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dan berolahraga.
"Saya berterima kasih, para peserta sudah disiplin tapi mohon disiplinnya sampai selesai acara dan juga menggunakan masker dan jaga jarak," ucapnya.
Penularan virus Corona ini bukan hanya dari bersin, batuk dan lain sebagainya tetapi juga udara. Itulah sebabnya, orang yang terinfeksi virus ini makin hari makin meningkat.
"Sekali lagi saya katakan, kenapa pemerintah berkali-kali menekankan untuk kita disiplin, jalankan protokol kesehatan, bercuci tangan dan juga berolahraga, itu semata-mata untuk mencegah meluasnya pandemi ini, " jelasnya.
"Selamat berlomba, terima kasih atas partisipasinya dan terima kasih atas keikutsertaannya untuk memeriahkan Haornas ke-37 yang tepatnya pada tanggal 9 September 2020. Dan saya berharap dengan momentum Haornas ini kebugaran masyarakat akan semakin baik, prestasi olahraga akan meningkat, dan kebangkitan ekonomi khususnya di sektor olahraga juga akan bangkit," tutupnya.
Exhibition Aerobic Competition Road to Haornas XXXVII, dilakukan secara massal dengan tujuan mengajak masyarakat untuk tetap berolahraga dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku. Membudayakan olahraga kepada masyarakat dan mengkampanyekan Gerakan Ayo Olahraga. Adapun kategori yang diperlombakan adalah pemula 35 tahun ke bawah, pemula 36 tahun ke atas, instruktur/ juara dan dance fitnes. Untuk setiap kategori dibatasi sejumlah 100 orang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Cara Menahan Kantuk Saat Puasa Ramadan, Lancar Jalani Aktivitas
Kantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya
Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaFOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan
Di balik mewahnya kehidupan artis, mereka justru luangkan waktu untuk menjadi aktivis lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaBukan Pakai Air, Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dimandikan Pelatih Pakai Lumpur
Istilah momen ini cukup unik dan menyita perhatian. Tak ayal jika beberapa yang belum mengetahuinya akan merasa heran dengan momen mandi lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tempur di Pilpres, Ganjar Kutip Aktivis Adian: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu!
Ganjar berorasi sambil mengutip ucapan Aktivis Adian Napitupulu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Kamisan ke-808, Aktivis Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan
Aktivis menyoroti pola-pola kekerasan terhadap perempuan yang tak kunjung disikapi secara serius oleh negara.
Baca Selengkapnya