Menlu Retno Bertemu Polisi Kamboja Bahas Penyekapan 62 WNI
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk membahas kerja sama dalam upaya pencegahan tindak pidana perdagangan manusia.
"Kerja sama pencegahan perdagangan manusia harus diperkuat antara Indonesia dan Kamboja," kata Menlu Retno Marsudi, seperti dikutip Antara, Selasa (2/8).
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI pada saat bertemu dengan Kepala Polisi Kamboja, Jenderal Neth Savouen, di Markas Besar Kepolisian Kamboja, Phnom Penh.
Pertemuan dilakukan setelah 62 WNI korban penipuan dan perdagangan manusia berhasil dikeluarkan dengan selamat dari sebuah perusahaan penipuan daring (online scam) di Sihanoukville, Kamboja beberapa hari lalu.
Kasus-kasus penipuan dan perdagangan manusia terhadap para pekerja migran Indonesia seperti itu telah berulang terjadi sejak 2021.
Untuk itu, dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan empat hal yang memerlukan kerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja, antara lain tentang penanganan kasus 62 WNI yang sudah keluar dan penanganan kasus para WNI pekerja migran yang masih tersisa.
Selain itu, Menlu RI dan pihak Kepolisian Kamboja juga membahas kerja sama penegakan hukum dan kerja sama dalam mengambil langkah pencegahanagar kasus serupa tidak terulang lagi.
Menanggapi permintaan Menlu RI tersebut, Kepala Kepolisian Kamboja menyampaikan komitmen penuh pihaknya untuk bekerja sama.
Kedua pihak pun menyepakati bahwa setelah pertemuan itu, tim teknis kepolisian antara kedua negara akan segera melakukan pertemuan teknis, yang antara lain membahas kerja sama investigasi bersama, bantuan hukum timbal balik (mutual legal assistance), penunjukan orang-orang yang dapat dihubungi (contact persons) untuk mempercepat penanganan jika kasus serupa muncul kembali, dan pembuatan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara kepolisian kedua negara untuk penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Dalam pertemuan itu, Menlu RI didampingi oleh beberapa pejabat Kepolisian RI, yaitu Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komisaris Jenderal Pol. Arief Sulistyanto, Wakil Kepala Badan Intelijen Kepolisian Irjen Pol. Merdisam, dan Sekretaris NCB Interpol Brigjen Pol. Amur Chandra.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaApa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya