Menkum HAM khawatir jika napi teroris disatukan akan berkomplot lagi
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengatakan, pihaknya sedang mengkaji untung ruginya tahanan atau narapidana kasus terorisme ditahan dalam sel khusus.
"Kalau dibuat tersendiri juga ada untung ruginya, masih kita kaji. Kalau kita buat suatu sendiri mereka (napi teroris) bisa berkomplotan lagi," ujar Yasonna di Istana, Jakarta, Selasa (19/1).
Kendati demikian, jelas Yasonna, pihaknya melalui Direktorat Pemasyarakatan memiliki ide agar napi kasus terorisme dipindahkan ke sel ruang tahanan lembaga pemasyarakatan lain sesering mungkin. Jangan sampai napi kasus terorisme menempati lapas dalam jangka waktu yang lumayan lama.
"Jangan sempat di suatu tempat itu dia terlalu lama yang dimungkinkan membangun jaringan, pindahkan, putar. Tapi tempatnya harus kita siapkan," jelas Yasonna.
Pasca serangan teror dan bom di Sarinah, muncul wacana agar ruang sel napi kasus terorisme dipisah dengan napi kasus lainnya. Hal itu guna menghindari terjadinya perekrutan anggota teroris di dalam ruang sel lembaga pemasyarakatan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya