Menkominfo: 122 BTS Terdampak Gempa Sulbar, Sudah Berangsur Membaik
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan, layanan telekomunikasi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sudah mulai berangsur membaik setelah terkena dampak gempa bumi magnitudo 6,2, Jumat (15/1) dini hari.
Menurutnya, terdapat 122 unit Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak. Kini tengah diupayakan bisa pulih memberikan layanan kepada masyarakat.
"Operator telekomunikasi yang berada di sana seperti Telkomsel dan Hutchison 3 sudah mulai berfungsi kembali," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/1).
Menteri Johnny menyatakan, saat ini Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi tengah melakukan pengecekan gangguan yang terdapat pada 122 BTS yang terdampak gempa dari total sebanyak 651 BTS yang ada.
Menurutnya, setelah diketahui penyebab tidak berfungsinya BTS, maka akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.
"Sejauh ini sebanyak 122 yang tidak berfungsi. Mudah-mudahan power supply saja, tapi kalau ada kerusakan struktural bangunan atau jaringan memerlukan waktu sedikit lebih lama," jelasnya.
Menurut Menteri Kominfo, operator telekomunikasi juga berupaya memulihkan layanan dengan menyediakan genset untuk mengalirkan listrik. Hingga siang hari, dilaporkan BPBD Majene, listrik masih padam dan sinyal layanan telekomunikasi mengalami gangguan.
"Jika, BTS tersebut hanya mengalami masalah gangguan aliran listrik, maka telah tersedia genset untuk mengalirkan listrik ke sana. Sehingga, jaringan telekomunikasi yang bisa kembali seperti sediakala," ungkapnya.
Kirim VSAT
Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi berkomitmen memberikan pelayanan telekomunikasi berkualitas kepada wilayah terdampak gempa bumi di Majene dan Mamuju.
"Mengingat, jaringan telekomunikasi faktor vital yang diperlukan dalam penanganan tanggap darurat, pasca gempa yang terjadi. Kita akan melakukan back up telekomunikasi di Majene," kata Politikus NasDem tersebut.
Selain itu, Menteri Kominfo menyatakan telah mengirimkan Very-Small-Aperture Terminal (VSAT) ke wilayah terdampak gempa bumi untuk mendukung layanan telekomunikasi yang dibutuhkan dalam masa tanggap darurat.
"Untuk mengoptimalkan jaringan telekomunikasi khusus, bagi layanan medis dan layanan tanggap darurat lainnya," jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, layanan telekomunikasi tanggap darurat memiliki peranan penting dalam penanganan gempabumi di Majene. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo lebih mementingkan dukungan jaringan telekomunikasi khusus yang bisa memudahkan tim tanggap darurat di lapangan.
"Tujuannya, penanganan gempa yang dilakukan oleh pemangku kepentingan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif lebih cepat. Karena, jaringan ini langsung tersambung dengan satelit yang dimiliki oleh Kominfo. Mengatasi kebutuhan mendesak Kominfo mengirimkam VSAT untuk digunakan oleh layanan medis dan tanggap darurat," jelasnya.
Akibat gempa yang memutus aliran listrik, BTS layanan telekomunikasi seluler di Majene, Mamuju Tengah, dan Polewali Mandar dilaporkan tidak bisa berfungsi. BTS yang mengalami gangguan akibat gempa berjumlah 122 site dari 651 total site di Majene dan kabupaten sekitarnya atau 18,7 persen.
Sedangkan sisanya, dilaporkan masih dapat melayani kebutuhan komunikasi para pelanggan di wilayah yang terdampak bencana tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya