Menkes: 7.000 Bayi Meninggal Dunia Setiap Tahun karena Krisis Dokter Spesialis
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia tidak memiliki dokter spesialis yang cukup untuk melakukan operasi jantung. Akibatnya, 7.000 bayi di Indonesia wafat setiap tahun karena kelainan jantung bawaan.
"Bayangkan kapasitas operasi kita cuma 5.000-an, jadi 7.000 bayi wafat setiap tahun, karena kelainan jantung bawaan karena kita tidak punya dokter spesialis yang cukup untuk melakukan operasi jantung," kata Budi saat jumpa pers virtual kinerja 2022 dan program kerja 2023 Kemenkes, Kamis (5/1).
Budi berkata, angka tersebut lebih parah dari bayi yang wafat karena gagal ginjal akut. Menurutnya, hal ini sangat menyedihkan dalam usia Indonesia yang sudah 77 tahun merdeka.
"Jadi kalau kemarin kita ramai karena ada penyakit ginjal yang dalam satu periode itu ada 300 bayi wafat, bayangkan ini 7.000 bayi setiap tahun, jadi kalau 10 tahun 70.000 bayi, gara-gara kita tidak punya dokter spesialis yang cukup, padahal kita sudah 77 tahun merdeka, kasihan anak anak kita," tuturnya.
Budi menuturkan, ada sekitar 48.000 anak di Indonesia memiliki penyakit jantung bawaan per tahun. Dari jumlah itu, 25 persennya atau 12.500 anak mengidap penyakit jantung bawaan kritis.
Tetapi, kapasitas operasi jantung di RI hanya sekitar 5.000-an. Sehingga, sisanya 7.000 lebih kemungkinan akan meninggal dunia.
"Lebih menyedihkan saya juga dengar dari para dokter anak, 1 per 100 dari anak yang lahir, Indonesia tuh bayi lahir sekitar 4,8 juta deh setahun, setiap 100 itu 1 punya kelainan jantung bawaan, jadi kalau 4,8 juta bagi 100 ya 48.000 setiap tahun ada anak Indonesia memiliki kelainan jantung bawaan," tuturnya.
"Dari 48.000 ini sekitar 25 persen atau sekitar 12.500 itu penyakit Jantung bawaan kritis, maksudnya penyakit Jantung bawaan kritis 12.500 bayi setiap tahun dia harus di operasi jantungnya dalam waktu setahun, kalau gak dia wafat," tandas Budi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaDalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.
Baca Selengkapnya