Menhub imbau anak sekolah tak gunakan kendaraan pribadi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meminta pelajar tidak menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah. Itu merupakan bagian dari upaya pencegahan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Untuk merealisasikan imbauannya, Budi Karya berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang akan menindaklanjuti kepada pihak sekolah.
Hal itu ia katakan dalam acara Dialog Nasional Sinergi Membangun Bangsa dengan tema 'Keselamatan Transportasi Tanggung Jawab Bersama' di Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setia Budi, Kota Bandung, Kamis (2/8).
"Mereka yang berkendaraan di bawah umur itu memang mereka satu hal yang tidak diperkenankan," katanya.
Kecelakaan lalu lintas yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia itu harus diselesaikan dengan kesadaran bersama, antara operator, penegak hukum, pihak sekolah dan orang tua.
"Satu kita mengimbau kepada orang tua untuk tidak memperkenankan anak-anaknya menggunakan (kendaraan) yang di bawah umur karena itu aturan," jelas Budi.
"Nanti kita akan sampaikan satu surat tertentu kepada Kemendikbud, katakan lah 17 tahun itu kelas 11 SMA jadi kalau kelas 10 itu belum boleh," tambahnya.
Meski begitu, penindakan hukum kepada anak sekolah yang membawa kendaraan pribadi harus dilakukan dengan simpatik dan humanis.
"Sekarang di jalan raya semakin banyak kendaraan, semakin tinggi angka kecelakaannya, makanya harap semua taati aturan yang ada, misalkan anak di bawah umur jangan dulu diizinkan mengemudi kendaraan bermotor," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca SelengkapnyaDari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaFaqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya