Mengaku Diintimidasi, Koswara Laporkan Ketiga Anaknya ke Polisi
Merdeka.com - Polemik orang tua bernama RE Koswara (85) yang digugat Rp3 miliar oleh anaknya di Kota Bandung belum mereda. Terbaru sang ayah melaporkan anaknya ke polisi dengan dugaan intimidasi.
Koswara didampingi kuasa hukum mendatangi bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jabar. Anak yang dilaporkan adalah Deden (anak kedua), Ajid (anak keempat) dan Muchtar (anak keenam).
Koswara melaporkan tiga anaknya terkait tindak pidana Pasal 335 tentang Ancaman dan Intimidasi juncto Pasal 315 tentang Penghinaan juncto Pasal 310 tentang Penistaan.
Pelaporan itu disertai dengan rekaman video berisi dugaan ancaman dari anak-anaknya. Padahal ia mengaku sempat membuka komunikasi untuk menyelesaikan perkara gugatan secara kekeluargaan.
"Dia bilang ke saya RE Koswara bangsat, dihajar siah ku aing (aku pukul kamu). Saya maunya dia (Deden dan anaknya) enggak begitu (berkata kasar dan mengancam). Saya jadi takut pulang ke rumah," kata dia usai pelaporan, Senin (25/1).
Seperti diketahui hubungan ayah anak itu memanas setelah Deden menggugat Koswara secara perdata ke pengadilan karena pembatalan perjanjian sewa.
Gugatan bermula ketika tanah seluas 3 ribu meter milik orang tua Koswara sebagiannya disewa Deden untuk dijadikan toko. Namun tanah itu diputuskan Koswara tidak lagi disewakan dan akan dijual. Nantinya, hasil penjualan tanah bakal dibagi pada para ahli waris.
Koswara digugat membayar uang senilai Rp3 miliar apabila Deden diputuskan pindah dari toko tersebut. Selain itu, mereka meminta agar membayar uang materil senilai Rp20 juta dan imateril senilai Rp200 juta.
Koswara mengaku belum bertemu dengan anak-anaknya sejak ada gugatan. Meski mengaku rindu, namun ia takut mendapat penganiayaan.
"Walaupun begitu saya sayang ke anak. Saya belum ke rumah sayanya karena takut. Deden enggak mau ketemu sama saya, saya juga takut (Deden) mukul ke saya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya