Mendagri sindir aksi 287 tolak Perppu Ormas hanya habiskan anggaran
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyinggung banyaknya aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat akhir-akhir ini. Seperti aksi long march yang dilakukan Presidium alumni 212 yang menolak adanya Perppu nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas).
Hal itu disampaikan Tjahjo saat memberikan pengarahan dalam Rakor Penanganan Isu-isu Politik Nasional dan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang dihadiri Kesbangpol, Perwakilan Sekda dan Karopemas Kementerian Dalam Negeri.
"Kalau setiap hari demo, dikira polisi enak apa? Enggak ada uangnya, anggaran keamanan juga terbatas," kata Tjahjo di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Politis PDIP ini menilai, akibat aksi-aksi itu banyak pihak yang dirugikan. Dia mengklaim aparat penegak hukum sama sekali tak diuntungkan bila aksi demonstrasi terjadi setiap waktu.
Kritik Tjahjo itu pun ditujukan kepada para peserta Aksi 287 yang dilakukan oleh mereka yang melakukan aksi mulai dari 411, 212, 313. Tjahjo menegaskan, setiap ormas yang ada di Indonesia wajib hukumnya untuk berazaskan Pancasila.
"Ormas yang ada di NKRI hukumnya wajib azas Pancasila. Yang azas Pancasila dicantumkan dalam AD/ART saja bisa menyimpang, apalagi yang tidak mencantumkan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca Selengkapnya