Menaker dorong BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan keterampilan pekerja
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk berpartisipasi menciptakan terobosan guna meningkatkan keterampilan para pekerja Indonesia.
"Penting untuk terus dicari terobosan karena pekerja kita cukup rentan menghadapi perubahan yang terjadi, terutama faktor perkembangan teknologi informasi. Saya ingin BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisipasi ke arah sana," kata Hanif di Jakarta, Kamis.
Hanif mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja, baik yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja.
"Sekolah harus kita ajari untuk bekerja dan yang bekerja juga harus didorong untuk terus belajar, karena kalau bekerja dan dianggap sudah punya keterampilan dan tidak mau belajar, maka suatu saat keterampilannya bisa hilang ditelan perubahan," kata Hanif.
Selain itu, terkait perlindungan sosial pekerja yang merata, Menaker terus mengimbau supaya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus ditingkatkan.
"Kita harus memastikan seluruh tenaga kerja kita, baik formal maupun informal agar benar-benar menjadi peserta dan masuk dalam skema perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Guna meningkatkan kualitas pelayanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditingkatkan, terutama terkait sistem teknologi informasi.
"Karena saya sering mendapat masukan melalui media sosial mengenai perbaikan sistem pelayanan yang berbasis digital," kata dia.
Menaker mengatakan, hal semacam ini harus terus diantisipasi dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga mereka tidak salah paham.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan pihaknya terbuka untuk segala masukan dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pekerja.
"Kami sangat berterima kasih atas masukan dari para pemangku kepentingan, ini akan menjadi masukan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kami," kata Agus.
Selain itu, melalui acara halal bihalal ini, Agus berharap supaya para pemangku kepentingan tetap mendukung kegiatan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pelaksanaan perlindungan sosial bagi pekerja akan semakin baik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaPetani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaDana JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Meski Masih Aktif Bekerja, Begini Caranya
Adapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate
Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya