Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag Ingatkan Lulusan Institut PTIQ Jaga Kehormatan Negara dan Agama

Menag Ingatkan Lulusan Institut PTIQ Jaga Kehormatan Negara dan Agama Menteri Agama Fachrul Razi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Para lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an (PTIQ) diminta memegang landasan kuat pada pengamalan Alquran. Dengan pegangan itu, diharapkan mereka menjadi para ahli di berbagai profesi yang menjunjung tinggi kehormatan agama dan negara.

"Wisudawan Institut PTIQ adalah pemegang estafet kepemimpinan para nabi dan rasul (warasatul anbiya) yang membimbing masyarakat dalam menunaikan tugasnya sebagai khalifah di bumi, dengan mendasarkan semua kegiatan pada Alquran dan Assunnah, berpikir kritis, bertindak santun dan logis serta menjunjung tinggi kehormatan institut, agama, bangsa dan negara," kata Rektor PTIQ Jakarta Nasaruddin Umar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (30/11).

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berpesan agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di Institut PTIQ Jakarta. Sehingga nama baik mereka sebagai pelayan umat akan abadi dikenang masyarakat, agama bangsa dan negara.

"Semoga ilmu yang kalian miliki menjadi ilmu yang bermanfaat, yang dapat menuntun pada jalan kebaikan dunia maupun akhirat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula, Nasaruddin banyak mengapresiasi berbagai pihak yang dianggapnya sudah banyak mendukung PTIQ selama ini. Terutama untuk Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Alquran Bapak Pontjo Sutowo dan keluarga, beserta seluruh pengurus yayasan selama ini.

Senada dengan Nasaruddin, Menteri Agama Fachrul Razi mendorong lulusan PTIQ selalu menghidupkan Alquran dalam Kehidupan masyarakat muslim Indonesia. Harapannya agar bangsa Indonesia menjadi negara yang damai.

"Terpenting adalah bagaimana Alquran itu dapat benar-benar hidup dalam diri muslim Indonesia. Sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang damai, unggul, dan beradab," jelasnya.

Cara Menghidupkan Alquran Dalam Kehidupan

Menurutnya, ada tiga upaya untuk menghidupkan Alquran dalam kehidupan muslim Indonesia. Pertama, tiap muslim perlu memahami Alquran secara utuh. Sehingga peran para lulussn sarjana PTIQ penting untuk menghadirkan pemahaman yang utuh ke dalam masyarakat.

Selanjutnya, dapat dilakukan dengan memahami dan mengamalkan Alquran secara moderat. Karena dengan pemikiran itu Islam bisa diterima semua kalangan di dunia.

"Moderatisme adalah karakter utama agama Islam ajaran Islam diterima oleh masyarakat dunia, termasuk masyarakat nusantara," terangnya.

Strategi terakhir, mendialogkan teks Alquran dengan kenyataan dalam kehidupan. Apalagi Alkitab suci umat muslim ini hadir sebagai wuduh gambaran kehidupan pada15 abad silam.

Untuk itu, di era modern sekarang tidak cukup Alquran diamalkan dengan dirapal maupun dihapal. "Lebih dari itu Alquran harus didialogkan dan diejawantahkan dalam realitas kehidupan," tutup Fachrul.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Nasihat Menohok Ustaz Das’ad Latif buat Anggota Polisi, Jenderal Bintang Dua Langsung Bereaksi Begini

Nasihat Menohok Ustaz Das’ad Latif buat Anggota Polisi, Jenderal Bintang Dua Langsung Bereaksi Begini

Menanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi

Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi

Sosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.

Baca Selengkapnya