Memilukan, Mayat Orok Bayi Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Hingga Diseret-seret Biawak
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
penemuan mayat
Kasus ini masih didalami kepolisian.
Memilukan, Mayat Orok Bayi Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Hingga Diseret-seret Biawak
Penemuan orok bayi berjenis kelamin perempuan membuat geger warga di Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Kota Denpasar. Jasadnya itu ditemukan Rabu (6/12) pagi pukul 08.30 WITA.
Orok bayi ditemukan di pinggir sungai atau Tukad Mati di Kelurahan Ubung, Denpasar, Bali.
- Ibu Bayi Dugaan Korban Malpraktik Datangi RSAB Tuntut Klarifikasi Lengkap
- Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka
- Penyebab Kaki Bayi Berkeringat Dingin, Bisa Jadi Tanda Penyakit
- Tanda Kanker Usus yang Tak Boleh Diabaikan, Segera Cari Perawatan
- Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas
- Diduga Emosi karena Cemburu, Suami Tega Bakar Istrinya di Tangerang
"Telah ditemukan bayi orok jenis kelamin perempuan. Pada saat ditemukan posisi bayi berada di atas tanah di pinggir sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia, tangan sebelah kiri sudah tidak ada."
Kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Rabu (6/12).
@merdeka.com
Kronologi
Saksi Muhamad Helmi melihat keberadaan orok bayi yang sudah tak bernyawa pukul 07.30 WITA.
Mulanya, saat berdiri di jendela dia melihat ada biawak menarik bangkai.
Karena penasaran, saksi turun ke sungai melihat apa yang sebenarnya ditarik biawak tersebut. Ternyata, orok bayi yang sudah tak bernyawa.
Buruh bangunan itu langsung melaporkan ke mandornya dan diteruskan ke polisi. Tidak berselang lama datang dari kepolisian dan dari BPBD Kota Denpasar mengangkat orok bayi tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
"Pukul 09.30 WITA, bayi orok sudah dibawa BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit Prof Ngurah Sanglah."
