Memburu Jejak 'Si Kembar' Rihana-Rihani Penipu PO iPhone

Merdeka.com - Keberadaan Rihana-Rihani 'Si Kembar' penipu preorder (PO) Iphone masih menjadi teka-teki. Usai kasusnya viral di media sosial, mereka pun diduga melarikan diri dari tempat tinggalnya di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Info tersebut sebagaimana disebutkan akun media sosial twitter @mazzini_gsp. Dalam twitnya disebutkan alur perjalanan kasus penipuan PO dua saudari kembar tersebut.
"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," ucap dia.
Atas kabar itu, merdeka.com mencoba menkonfirmasi keberadaan dari Rihana-Rihani. Namun sayangnya, pihak Polrestabes Surabaya sampai saat ini belum mendapatkan keberadaan keduanya.
"Belum ada, dari Humas belum ada informasi (soal keberadaan Rihana-Rihani di Surabaya)," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).
Sementara itu, dari Polres Metro Jakarta Selatan yang menyidik kasus ini juga masih berupaya mencari kedua terlapor. Usai mangkir dari dua kali pemanggilan yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
"Masih diupayakan (lakukan pencarian)," ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata.
Bahkan, Henrikus menyampaikan pihaknya telah memperingati akan dilakukan jemput paksa.
Apabila posisi Rihana-Rihani penipu yang menggelapkan uang korban hingga Rp35 miliar telah diketahui.
"Diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diriksa," tuturnya.
Terdeteksi PPATK
Di sisi lain keberadaan Rihana-Rihani sempat ditemukan titik terang, dari hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mendeteksi riwayat keberadaan mereka.
Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menjelaskan terdeteksinya Rihana-Rihani oleh PPATK. Didapat melalui transaksi tunai (setor tunai ke bank) uang ratusan juta yang diduga dilakukan mereka.
"Tahulah (lokasi setor tunainya)," ujarnya.
Kendati demikian, Natsir tidak bisa memberitahukan informasi lebih rinci soal lokasi PJK Bank yang menjadi tempat setor tunai uang Rinaha-Rihani. Karena hasil analisa nantinya akan diserahkan ke aparat penegak hukum.
"Saya enggak bisa kasih tahu, itu nanti dikasih ke penyidik diserahkan kepada penyidik. Sementara itu saya masih secara global," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Pisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca Selengkapnya


Tulisan Tangan Ilmuwan Pemenang Nobel Prize Ini Tak Boleh Sembarangan Dilihat, Bisa Berbahaya
Karena berbahaya, pihak penanggung jawab memiliki syarat untuk pengunjung dapat melihat manuskrip ilmuwan ini.
Baca Selengkapnya


VIDEO: Teka-teki Kocak Presiden Jokowi Jauh di Mata Dekat di Hati
Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca Selengkapnya


Cak Imin Soal Klaim Menang Lawan Prabowo dan Ganjar: Salah Paham, Itu Survei di Jatim
Pasangan capres AMIN saat ini masih fokus melakukan survei calon presiden di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya


8 Arti Mimpi Melihat Ular Besar yang Perlu Diketahui, Gambarkan Kekuatan untuk Selesaikan Masalah
Berikut arti mimpi melihat ular besar yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya

Genjot Minat Berwirausaha, Bank Mandiri Kembali Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2023
Seleksi kompetisi WMM bagi pengusaha muda akan dilakukan di masing-masing wilayah
Baca Selengkapnya

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca Selengkapnya

Pemuda Asal OKI Kuras Tabungan Rp2,3 M Modus Kirim APK Surat Tilang, Uang Habis Buat Judi Slot
pelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Catut Nama Telkomsel, Modus Bagikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Pesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca Selengkapnya

PNM Hadirkan Kembali MEA 2023 Dukung Karya Anak Bangsa
MEA 2023 munculkan 3 produk terbaik dari 1.305 peserta pada Grand Final Madani Entrepreneur Academy 2023.
Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca Selengkapnya

Kisah Tonymidi Artworks, Mendunia Lewat Goresan dari Banyuwangi
Sebagai Founder and Illustrator of Wolfordeer Colony, Tonymidi menaruh harapan besar kepada komunitas kreatif di daerah.
Baca Selengkapnya