Membaca Makna Wayang yang Jadi Latar Jokowi dan Prabowo Saat Santap Siang
Merdeka.com - Pertemuan Jokowi dan Prabowo yang digadang sebagai momen rekonsiliasi pasca Pemilu Presiden 2019, tak surut dibahas. Sebuah cuitan dari Sudjiwo Tedjo, memantik perhatian warga net.
"Horeee! Ada aku dalam pertemuan Pak Jokowi - Pak Prabowo. Wayang no 2 dari kiri itu TEJO ...Lengkapnya Tejo Mantri alias Togog, kakaknya Semar ..heuheuheu," tulis sang seniman kawakan itu pada sore kemarin, seperti dilihat Liputan6.com, Minggu (14/7/2019).
Pria yang akrab disapa Presiden Jancukers ini melanjutkan, bahwa yang dimaksud adalah Big Bang dalam kisah pewayangan. Alkisah, Tejo Mantri adalah salah satu dari tiga anak Sang Hyang Tunggal dan Rekathawati. Sebagai sulung, dia memiliki dua saudara, Ismaya atau Semar, dan Manikmaya atau Bathara Guru. Ketiganya lahir dari sebuah telur.
"Adalah telur yang pecah, kulitnya jadi Togog, putihnya jadi Semar, kuningnya jadi Bathara Guru," tulis Sudjiwo lagi.
Lalu apa hubungannya dengan pertemuan dua tokoh politik nasional ini dengan latar pewayangan?
Menurut Sudjiwo, latar keduanya wayang saat santap siang di mana posisi duduk Jokowi sejajar dengan sosok Tejo Mantri atau Togog dan posisi Prabowo sejajar Semar atau Ismaya. Keduanya hanya dipisahkan oleh Gunungan, di mana dalam filosofisnya mengartikan kehidupan.
Pada kisahnya, Tejo Mantri dan Ismaya, adalah saudara yang ketat persaingan. Keduanya ingin berlomba sebagai yang terhebat. Satu hari, mereka hendak menguji kesaktian, mengetahui siapa terpantas mengganti tahta sang ayah, sang penguasa Kahyangan Jongring Salaka.
Atas saran dari Manikmaya, adu kuat keduanya disepakati dengan menelan gunung dan memuntahkannya kembali. Gunung menurut filosofi tadi dianggap mewakili ilmu siapa yang paling hebat dalam kehidupan.
Tejo Mantri mendapat kesempatan pertama, namun sayang dia gagal menujukkan ajinya. Dia hanya mampu menelannya sebagian karena sisanya meletus dan membuat mulutnya sobek. Mulutnya pun menjadi besar dan melebar.
Ismaya tak mau gegabah, dia menelan gunung dengan cara sedikit demi sedikit. Celakanya, dia tak bisa berbuat banyak saat bongkahan gunung ditelannya tak bisa dimuntahkan kembali. Akibatnya, perutnya membesar dan giginya habis. Kondisi ini tak membuat rupanya kalah buruk dengan sang kakak.
Aksi ini membuat sang ayah murka, membuat tongkat tahta kuasa diteruskan kepada si bungsu Manikmaya. Kemudian pada Tejo Mantri dan Ismaya, mereka diutus oleh ayahanda turun ke bumi untuk menjaga kehidupan dan memelihara keturunan Manikmaya sebagai penduduk bumi.
Karena inilah, Sang Hyang Wenang mengganti nama mereka. Tejo Mantri menjadi Togog, Ismaya menjadi Semar, dan Manikmaya menjdi Bathara Guru. Sebagai Togog, dia memiliki tugas untuk membimbing kelompok raksasa dan kurawa, identik dengan kejahatan dan ketidakadilan. Sedangkan Semar, tugasnya adalah menjadi pemomong kestaria dan pandawa, atau identik dengan baik, adil, dan bijaksana. Diceritakan, nantinya Semar akan memiliki tiga anak angkat, Gareng, Petruk, dan Bagong.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaMomen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan
Potret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.
Baca Selengkapnya