Merdeka.com - Setidaknya 1.931 jemaah haji Semarang yang sedang bersiap bertolak ke Mekkah diimbau banyak minum air putih supaya tidak alami dehidrasi selama berada di Tanah Suci. Mengingat suhu udara ekstrem pada saat siang mencapai 40 hingga 50 derajat celcius.

"Kita sudah sosialisasikan supaya mereka maksimalkan minum air putih, dan memakai masker. Ini sebagai antisipasi hindari dehidrasi," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Semarang, Sumari di Semarang, Rabu (24/7).

Dia menyebut kalaupun panasnya terlalu terik, meski tidak beraktifitas kerja, bisa kehabisan cairan tubuh. Sebab, cairan tubuh keluar terus melalui keringat. Sedangkan dehidrasi itu sendiri, lanjut dia, obatnya dengan diinfus.

"Jadi harus diperhatikan benar. Semua jemaah sudah diminta untuk menyiapkan mental dan fisiknya agar prima selama menunaikan rukun Islam di Tanah Suci," ungkapnya.

Terkait persiapan jemaah haji sendiri, kata Sumari sudah melalui tahap yang sudah ditentukan Kementerian Agama. Namun untuk cek kesehatan sendiri dilakukan menyeluruh bagi setiap jemaah.

"Sampai sekarang belum ada jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci. Berdasarkan data kemenag terdapat delapan kloter sudah dilakukan pengecekan kesehatan menyeluruh, mulai dari kesehatan organ dalam, cek darah, melakukan vaksinasi meningitis, Ebola dan antivirus. Pengumpulan kopernya kita perintahkan sudah harus dilakukan serentak Sabtu (27/7)," tutup Sumari.