Merdeka.com - Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan dengan dibungkus karung di rumah seorang dukun di Kampung Tambun Kelapa RT 9 RW 6, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/12) petang. Kasi Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban datang ke rumah sang dukun bernama Kuru (60) sekitar pukul 13.30 WIB.

Adapun di rumah dukun tersebut ada istrinya, Tino (56), dan anak perempuannya, Rumiyada (27). "Tino ingin terapi, kemudian suaminya (Kuru) meminta agar anaknya (Rumiyada) mengantarkan ibunya terapi," kata Tri, Jumat (9/12) malam.

Tino dan Rumiyada pun berangkat menuju Rawakalong, Tambun. Berselang dua jam kemudian mereka pulang. Begitu tiba di rumah sekitar pukul 15.30, mereka tak mendapati Kuru. Sementara itu, mereka melihat ada bercak darah di dalam kamar mandi.

"Saksi Rumiyada ingin mencuci piring. Dia terkejut melihat ada mayat terbungkus karung plastik warna putih di dalam rumahnya," kata Tri.

Tri menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban sudah tujuh kali datang ke rumahnya. Korban meminta bantuan kepada Kuru untuk mendapatkan pengasihan, karena Kuru mengaku sebagai dukun.

"Kami masih melakukan penyelidikan, korban sudah dibawa ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi," ujarnya.

Polisi pun mencari keberadaan Kuru yang menghilang usai insiden tersebut.