Massa pro Ahok rantai tangan di depan Pengadilan Tinggi Jakarta
Merdeka.com - Belasan relawan pro Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan aksi dengan mengikat tangan mereka dengan rantai plastik di depan Pengadilan Tinggi Jakarta. Menurut salah satu peserta aksi, Lisa (39), aksi tersebut dilakukan sebagai simbol terkekangnya demokrasi.
"Kita menunjukkan bahwa kita dibelenggu," ujarnya di depan Pengadilan Tinggi Jakarta, Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Lisa mengaku sudah sering ikut dalam aksi relawan Ahok. Namun, menurutnya, aksi merantai tangan seperti di Pengadilan Tinggi Jakarta baru pertama kali dilakukan relawan pro Ahok.
Wanita asal Gresik Jawa Timur itu mengungkapkan aksi merantai tangan ini sebagai bentuk kritik kepada polisi yang pada Jumat (12/5) membubarkan paksa aksi pro Ahok.
"Selama ini kita merasa seperti musuh bagi mereka (polisi), padahal kita orasi positif. Kita tertib tapi kita diusir dengan water cannon," katanya.
Sempat tutup ruas jalur lambat Letjen Suprapto
Polisi membuat pagar betis guna membuka jalan yang tertutup oleh aksi massa pro Ahok. Sekitar pukul 15.00 WIB, massa pro Ahok yang jumlahnya bertambah hingga ratusan orang menutup jalur lambat Jalan Letjen Suprapto.
"Semuanya, simpulkan tangan. Rakyat bersatu bebaskan Ahok!" seru orator diatas mobil komando.
Massa Ahok tutup jalan depan Pengadilan Tinggi Jakarta ©2017 Merdeka.comKabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri pun ikut turun dalam pagar betis bersama personel polisi lainnya. Sempat terjadi ketegangan antara polisi dengan seorang pendukung Ahok yang mencoba menghentikan mobil yang hendak lewat.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekitar pukul 15.30 WIB polisi berhasil membujuk massa pro Ahok untuk merapat ke arah kawat berduri dan polisi juga telah berhasil membuka jalur lambat Letjen Suprapto, meski hanya sebagian ruas jalur lambat yang bisa digunakan untuk kendaraan lewat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI
Dalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Aksi Mahasiswa Demo Tuntut Pemakzulan Jokowi di Depan Istana, Poster Prabowo-Gibran Dibakar
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya