Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
demo![Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/4/1709551036663-94cek.jpeg)
![Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/4/1709550997769-aeqgdg.jpeg)
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa mendukung pemungutan suara ulang melempari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang aparatur sipil negara (ASN) setempat terluka akibat aksi pelemparan itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo membenarkan korban bernama Harun Seip (36) terluka dan mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan akibat lemparan batu.
- Bawaslu: Pemungutan Suara Ulang Tepis Dugaan Pelanggaran Pemilu, Selanjutnya di MK
- Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
- MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Hari Ini
- Selain Wajib Mundur, Caleg Terpilih Harus Penuhi Syarat Ini bila Ingin Maju Pilkada 2024
- Menjalani Ibadah Umrah Bersama Sang Ibunda, 8 Foto Lady Rara Saat di Tanah Suci
- Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk jalani perawatan lebih lanjut," kata Benny, Senin (4/3). Dikutip dari Antara.
Kasus itu berawal saat pedemo menyerang Kantor KPU Kabupaten Yahukimo di Dekai, Minggu (3/3) malam. Mereka meminta pemungutan suara ulang.
![Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/4/1709551012761-4zmxx.jpeg)
Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif. Protes terhadap hasil perhitungan suara KPU Kabupaten Yahukimo.
Kejadian bermula ketika salah satu perwakilan partai politik yang selesai melakukan pertemuan, menyampaikan hasil mediasi dengan pihak KPU Kabupaten Yahukimo dan meminta kepada pedemo untuk kembali ke rumah masing-masing.
Tiba-tiba massa melakukan penyerangan dengan cara melemparkan batu ke arah personel gabungan TNI/Polri.
"Akibat penyerangan itu, personel gabungan yang berjaga di pintu masuk langsung melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa," pungkasnya.