Marak bencana alam di Jabar, Dedi Mulyadi nilai perlu evaluasi tata ruang
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor empat, Dedi Mulyadi menilai perlunya evaluasi Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) di Jawa Barat menyusul terjadinya banjir di sejumlah daerah sekitar provinsi itu.
"Harus ada evaluasi RUTR. Izin perumahan atau permukiman tidak boleh serampangan, karena harus memperhatikan kondisi alam sekitar," katanya di sela kunjungannya ke Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/3).
Meski begitu, kata dia, permasalahan banjir yang sering terjadi di sebagian besar daerah di Jawa Barat tidak bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah provinsi.
Penanganan bencana rutin tersebut di berbagai daerah sekitar Jawa Barat membutuhkan koordinasi dan sinergi antarlini pemerintahan.
Karena itu, komunikasi Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi penting. kerangka berpikir, strategi dan implementasi penanganan banjir harus seiring sejalan.
"Sering sekali saya katakan, kerja sama dan kerja sama. Ini penting agar penyelesaiannya komprehensif mulai dari hulu hingga hilir, dari pemprov sampai pemkab dan pemkot," kata dia.
Selain solusi jangka panjang tersebut, Bupati Purwakarta dua periode ini menawarkan solusi jangka pendek berupa pembangunan tanggul beton berkriteria tinggi dan kokoh.
Hal tersebut perlu dilakukan di sebagian besar daerah Jawa Barat yang sudah terlanjur dibangun kawasan pemukiman berdekatan dengan sungai-sungai besar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya3 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Saat Hari Pencoblosan
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada tiga RT yang mengalami banjir hingga setinggi 120 centimeter.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaRuas Arteri Jawa Barat dan Jawa Tengah Masih Padat Meski Puncak Arus Balik Sudah Lewat
Aan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnya