Mantan PNS Kemendagri ini bantah kenal Andi Narogong
Merdeka.com - Yosef Sumartono, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Dalam Negeri sekaligus orang terdekat terdakwa e-KTP, Sugiharto, membantah tidak mengenal dengan sosok Andi Agustinus alias Andi Narogong. Dia juga menegaskan tidak pernah bertemu dengan pengusaha kini terjerat atas dugaan tindak pidana korupsi.
"Enggak pernah, jadi cuma ketemu Pam Vidi (Vidi Gunawan) aja, yang kenalin Pak Vidi, Pak Giarto (Sugiharto)," kata Yosef usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto, Selasa (25/7).
Dia juga menegaskan uang diterimanya dari Andi Narogong melalui Vidi Gunawan merupakan perintah Sugiharto. Lebih lanjut, soal aliran uang diterimanya, dia menegaskan tak tahu menahu akan hal tersebut.
"Bukan saya yang bagi, yang bagi itu Pak Sugiharto. Saya hanya disuruh saja tidak ada apa-apanya, engga ada salah," tandasnya.
Seperti diketahui, Yosef Sumartono merupakan orang selalu diperintahkan Sugiharto mengambil uang dari Andi Narogong melalui adiknya, Vidi Gunawan. Terhitung ada empat kali penerimaan uang oleh Yosef di tempat berbeda.
Pemberian pertama sebesar USD 500.00 di Cibubur Junction, pemberian kedua USD 400.000 di Holland Bakery, kemudian USD 400.000 lagi di Jalan Bangka Kemang, terakhir USD 200.000 di SPBU AURI, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dengan tanggung jawab besar membawa uang ratusan dollar Amerika, faktanya Yosef hanya diberi 'uang bensin' Rp 300.000 saja. Uang tersebut diakuinya saat hadir dalam persidangan korupsi proyek e-KTP.
"Saya dikasih uang ojek Rp 300 ribu lalu saya kasih uangnya ke Pak Sugiharto," terang Yosep.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami
ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaAnggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaSosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama
Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaMantan Jubir Anies Ungkit Ordal di TGUPP dan BUMD, Ini Reaksi Kubu Sandiaga
Juru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnya