Follow
Mantan Anggota DPRD Karo Bunuh Teman di Warung Tuak
Merdeka.com - Mantan anggota DPRD Kabupaten Karo berinisial MLS ditangkap Polres Tanah Karo, karena menikam rekannya hingga tewas yakni ES di warung tuak Simpang Lingga, Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat.
"Benar sudah ditangkap," kata juru bicara Polres Tanah Karo Iptu Sahril Lubis, Selasa (18/10).
Penikaman itu berawal saat tersangka dan korban sedang minum tuak sambil bernyanyi pada Kamis (13/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Tanpa diketahui pasti, tiba-tiba tersangka dengan korban terlibat perkelahian. Saat itu tersangka menikam sejumlah bagian tubuh korban.
"Korban terkena tusukan senjata tajam pada perut bagian depan kanan di bawah rusuk dan dada kiri," ujar Sahril.
Selanjutnya tersangka meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Namun setelah 30 mendapat perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.
Sampai saat ini belum diketahui pasti motif di balik penikaman tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca Selengkapnya
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca Selengkapnya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnya
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnya
Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca Selengkapnya
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca Selengkapnya