Kantor DPRD Mimika Papua Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Berniat Membakar Tapi Dicegah Sekuriti
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK). Kejadian perusakan ini terjadi pada Rabu (27/12) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyerangan dilakukan sekitar lima orang sekira pukul 09.00 Wit. Saat itu sejumlah kaca jendela di Kantor DPRD Mimika pecah.
"Para pelaku bahkan membawa bahan bakar untuk membakar kantor tersebut, beruntung hal itu bisa dicegah oleh security. Sebanyak 27 jendela mengalami pecah," kata Benny dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Mimika. Polisi telah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
"Kini Polres Mimika telah mengantongi hasil rekaman CCTV yang ada di Kantor DPRD Mimika guna mengetahui siapa pelaku perusakan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Fajar Zadiq menegaskan, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi.
merdeka.com
Barang bukti yang diamankan seperti dua buah batu dan serpihan kaca jendela. "Kasus ini masih penyelidikan guna mengungkap para pelaku dan motif perusakan Kantor DPRD Kabupaten MImika," pungkasnya.
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBagi pihak yang merasa keberatan hasil Pemilu 2024, dapat segera melaporkan ke MK dalam kurun waktu 3X24 jam.
Baca SelengkapnyaSurat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaRombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya