Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mangkir dan terdeteksi di Singapura, Mujianto jadi buronan polisi

Mangkir dan terdeteksi di Singapura, Mujianto jadi buronan polisi Mujianto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusaha ternama di Kota Medan, Mujianto, kini menjadi buronan Polda Sumut. Bos PT Cemara Asri Group ini dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena mangkir dari panggilan polisi dan diduga telah berada di Singapura.

Surat DPO atas nama Mujianto diterbitkan kemarin. "Hari ini (kemarin) saya tandatangani DPO-nya," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian R Djajadi, kepada wartawan, Kamis (19/4) malam.

Pertimbangan polisi menetapkan Mujianto masuk dalam DPO di antaranya karena dia sudah dua kali mangkir saat dipanggil penyidik. Pemanggilan dilakukan penyidik setelah Kejati Sumut mengembalikan berkas kasus dugaan penipuan itu karena belum lengkap (P-19).

Meski sudah dua kali dipanggil, Mujianto tidak juga memenuhi panggilan penyidik untuk melengkapi berkas perkara itu. Keberadaannya pun tidak diketahui saat surat perintah membawa diterbitkan.

"Kita lakukan pemeriksaan ke beberapa lokasi yang kita anggap rumahnya, dia juga tidak ada. Kemudian kita koordinasi dengan beberapa instansi samping, akhirnya kita tahu yang bersangkutan sudah ke luar negeri," jelas Andi Rian.

Perwira dengan tanda pangkat melati tiga ini memaparkan, Mujianto saat ini berada di Singapura. Dia ke negeri itu melalui Banda Aceh.

Meskipun berstatus tersangka yang telah ditangguhkan penahanannya, Mujianto memang belum dicekal. Langkah itu baru akan diambil setelah pihak Kejati Sumut menyatakan berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P21). "Dengan kondisi tersangka yang sudah DPO, kita harap teman-teman dari Kejaksaan bisa segera mem-P21-kan. Kalau sudah P21 akan kita buat permintaan cekal," sebutnya.

Polisi saat ini juga masih berkoordinasi dengan keluarga Mujianto. Terlebih mereka yang menjadi penjamin penangguhan penahanannya. "Syukur-syukur dia (Mujianto) datang dengan kesadaran," harap Andi.

Seperti diberitakan, dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 3 miliar ini, Mujianto‎, bersama karyawannya Rosihan Anwar ditetapkan sebagai tersangka pada November 2017. Keduanya resmi ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Sumut, Senin (31/1). Beberapa hari berselang penahanannya ditangguhkan.

Mujianto ditetapkan sebagai tersangka atas laporan A Lubis (60) dalam kasus dugaan penipuan sesuai dengan STTLP/509/IV/2017 SPKT "II" tertanggal 28 April 2017 dengan kerugian material mencapai Rp3 milliar.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan

Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya