Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makam di Sidoarjo dibongkar orang, pelaku diduga mendalami ilmu hitam

Makam di Sidoarjo dibongkar orang, pelaku diduga mendalami ilmu hitam Makam di Sidoarjo dibongkar orang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Sidoarjo, Jawa Timur digemparkan kasus pencurian tali pocong di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan. Diduga, pelakunya adalah orang yang tengah mendalami ilmu kebal atau ilmu hitam.

Korban pelaku yang belum diketahui identitasnya itu adalah almarhum Janji (56), warga sekitar yang meninggal hari Kamis (19/7) lalu sekitar pukul 05.10 WIB.

Setelah seminggu dikebumikan, makam Janji diketahui digali orang tak dikenal pada hari Sabtu (28/7) pagi. Yang kali pertama mengetahui makam almarhum digali orang adalah Suryat, petani sekitar yang sawahnya berada di samping makam.

Mengetahui kejadian itu, Suryat langsung menemui Mujiono, kerabat almarhum. Lalu, kepada Mujiono, Suryat menceritakan, setelah selesai menanam sawi, dia berjalan di pinggir makam dan terjatuh karena tersandung batu.

Dan ketika jatuh itulah kedua matanya tertuju ke gundukan makan Janji. Ada keanehan pada gundukan tanah makam almarhum. Ada bekas galian baru.

Setelah mendengar penuturan Suryat, keluarga almarhum, termasuk istri Janji, yaitu Buara (51), mendatangi makam untuk memastikan kebenaran cerita tersebut. Ternyata benar, makam Janji ada yang membongkar.

"Makam suami saya ada bekas digali orang. Urukan tanahnya tidak merata. Terakhir saat dijaga keluarga, permukaan tanahnya masih mumbul (gundukan)," cerita Buara, Senin (30/7).

Selain itu, lanjut Buara, di sekitar makam juga ada batok kelapa yang diduga dijadikan alat untuk mengeruk tanah makam. "Di pinggir pagar makam juga ada bekas kaki orang yang diusapkan di pojok pintu kecil sebelah utara," sambungnya.

Selanjutnya, setelah menyaksikan keganjilan kondisi makam, pihak keluarga sepakat untuk membongkar kembali makam Janji. Dari situlah diketahui kalau tiga ikat tali pocong almarhum hilang.

"Setelah dibongkar, saya bersama keluarga dan aparat desa melihat tiga tali kain kafan (kepala, perut, dan kaki) mayat suami saya, semuanya tidak ada," keluhnya kesal.

Buarah meyakini, yang mencuri tiga tali pocong suaminya adalah orang yang meninggalkan batok kelapa dan pemilik jejak kaki di pagar makam. "Saya yakin itu (si pencurinya)."

Dia menduga, pencurian tali pocong jenazah suaminya terjadi seminggu setelah pemakaman, tepatnya Jumat (27/7) malam. Sebab, selama tujuh hari setelah meninggal, keluarganya selalu menjaga makam suaminya itu.

"Terakhir tidak dijaga hari Kamis (26/7). Sehari setelah tidak dijaga, hari Jumat malamnya (tali pocong) diambil dan hari Sabtunya diketahui kalau makam suami saya dibongkar," ujar Buaram.

Setelah pembongkaran kembali makam, Buaram dan keluarganya melapor ke Sekdes Medalem, Timan yang kemudian dilanjutkan ke laporan polisi dan dilakukan tindak lanjut dengan mendatangi makam.

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Ipda Sudarsono menduga, kalau perbuatan tersebut diduga dilakukan orang yang tengah mendalami ilmu kekebalan atau percaya sejenis ilmu hitam.

"Kita harus waspada, jika memang menjumpai kejadian seperti ini segeralah berkoordinasi dengan aparat kepolisian," tandas Sudarsono.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terdapat Makam Pejabat Penting Era Hindu-Buddha, Begini Kisah Makam Ledek di Kota Salatiga
Terdapat Makam Pejabat Penting Era Hindu-Buddha, Begini Kisah Makam Ledek di Kota Salatiga

Tak banyak orang yang tahu keberadaan makam tua itu.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Polwan, Momen Sang Adik Salah Seragam Malah Pakai Punya Kakaknya jadi Sorotan
Sama-Sama Polwan, Momen Sang Adik Salah Seragam Malah Pakai Punya Kakaknya jadi Sorotan

Berikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya