Mahfud Sebut Johnny Plate Minta Duit Rp10 Triliun Dicairkan Tapi BTS Tak Dibangun
Merdeka.com - Plt Menkominfo Mahfud MD menjelaskan mengenai masalah kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G oleh BAKTI Kemenkominfo. Mahfud menyebut, proyek itu dimulai pada tahun 2006, hingga sampai tahun 2019 pengerjaannya masih berjalan bagus.
Kemudian, masalah muncul pada tahun anggaran 2020-2021 saat Johnny G Plate menjabat sebagai Menkominfo. Saat itu, dana proyek sekitar Rp 28 triliun diminta dicairkan dulu sebesar Rp 10 triliun. Tetapi, sampai bulan Desember 2021 tidak ada BTS atau tower yang dibangun.
"Baru muncul masalah sejak tahun anggaran 2020 yaitu ketika proyek senilai Rp28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar Rp10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021 tetapi pada bulan Desember ketika laporan harus disampaikan dan penggunaan dana itu harus dipertanggungjawabkan ternyata sampai Desember tahun 2021 barangnya enggak ada, BTSnya itu tower-towernya itu tidak ada," kata Mahfud usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5).
Mahfud melanjutkan, proyek tersebut diminta diperpanjang sampai Maret 2022 karena alasan pandemi Covid-19. Namun dari 4200 tower yang ditargetkan baru 958 yang dibangun.
"Lalu dengan alasan covid-19 minta perpanjangan sampai padahal uangnya sudah keluar tahun 2020-2021 minta perpanjangan sampai Maret seharusnya itu tidak boleh secara hukum," ucapnya.
"Tapi diberi perpanjangan sampai bulan Maret lalu dilaporkan sekitar 1100 tower dari 4200 yang ditargetkan itu 1100 dilaporkan jadi sesudah diperiksa satelit yang ada itu 958," tambahnya.
Mahfud melanjutkan, dari 958 tower itu juga tidak diketahui apakah benar bisa digunakan atau tidak. Sebab, setelah diambil diambil 8 sampel, semuanya tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi.
"Dan itu nilainya hanya sekitar Rp2,1 triliun. Sehingga masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan dan nanti harus dipertanggungjawabkan di pengadilan itu sebesar Rp8 koma sekian triliun," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo tegaskan bahwa korupsi tidak boleh menjadi alasan proyek BTS 4G berhenti.
Baca SelengkapnyaKejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar Menkominfo Budi tak hanya sekedar janji.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis akan ada hasil yang baik. Sebab sampai pemerintahan ini selesai, PKB masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Selengkapnya