Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim

Mahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim Menko Polhukam Mahfud MD. Moh Kadafi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut, ada tiga tersangka dalam kasus kematian Brigadir J. Menurutnya, kasus ini akan berkembang semakin jelas.

Polri sendiri telah mengumumkan dua orang sebagai tersangka terkait tewasnya Brigadir J, yakni Bharada E dan Brigadir R. Mahfud tak menyebut siapa tersangka ketiga yang dimaksudnya.

"Ya memang harus hati-hati kan tersangkanya sudah tiga, tiga itu bisa berkembang dan pasalnya itu 338, 340 yang baru ya pembunuhan berencana dan nanti itu akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya apakah aktor intelektual ataukah eksekutor," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8).

Mahfud lalu menilai kasus kematian Brigadir J seperti fenomena code of silence atau kode keheningan. Code of silence dinilai sebagai kecenderungan untuk menutupi kesalahan sesama kolega, baik itu melindungi atasan, menjaga nama baik institusi, hingga memastikan kepercayaan masyarakat.

"Dan perkembangan sebenarnya cepat untuk kasus yang seperti yang punya code of silence di sebuah lingkungan yang banyak code silence itu lalu sekarang sudah tersangka kemudian pejabat pejabat tingginya sudah bedol deso," tuturnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus ini sudah cukup lumayan. Jalur penyelesaian kasus Brigadir J juga sudah mulai terang.

"Saya kira yang dilakukan kapolri itu tahapan tahapannya dan kecepatannya cukup lumayan, tidak jelek banget," kata Mahfud.

"Karena kasus ini kan begitu ada code of silencenya, psychlogycal barriernya yang terbagi dua itu hirarkis dan politis. Jadi menurut saya tracknya sudah tepat sudah mulai terang, mari kita dukung sama sama," katanya.

Respons Kabareskrim

Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengaku, menunggu pengumuman dari pimpinannya dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tunggu pengumuman Pak Kapolri dan tim khusus," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (8/8).

Sayangnya, jenderal bintang tiga ini tidak berbicara banyak terkait hal tersebut. Ia hanya berdoa agar kasus yang menewaskan Brigadir J bisa tuntas.

"Insya Allah tuntas," ujarnya.

Diketahui, Tim Khusus (Timsus) Polri telah menahan dua orang tersangka yakni Bharada E alias Richard Eliezer dan Brigadir RR alias Ricky Rizal. Keduanya dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Posko Pelanggaran Pemilu, TKN Laporkan Hasilnya ke Mahfud MD

Buka Posko Pelanggaran Pemilu, TKN Laporkan Hasilnya ke Mahfud MD

TKN mengklaim hingga hari ini tidak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun

Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun

Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Seluruh Wilayah, Ganjar Kalah di Kandang Banteng

LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Seluruh Wilayah, Ganjar Kalah di Kandang Banteng

Di Jawa Tegah suara Prabowo-Gibran menyalip paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa

Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa

Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah

Baca Selengkapnya
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Enam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan

Enam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan

Sembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.

Baca Selengkapnya