Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan masyarakat tetap harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Kendati laporan Gugus Tugas, hari ini terjadi penambahan signifikan di Jawa Timur 247 kasus baru Covid-19.

Hal ini disampaikan Mahfud MD saat rapat koordinasi penanganan Covid-19, khususnya wilayah Surabaya Raya, bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah jajaran pejabat daerah lainnya.

"Jangan berpikir terus sembunyi dari Covid-19. Kita harus berdampingan dengan Covid-19 sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Mahfud, Kamis (25/6).

Menurut dia, dengan berdampingan atau menerapkan new normal, maka aspek ekonomi bisa hidup kembali. "Ini kesempatan dalam kesulitan untuk kita maju dalam kebersamaan ekonomi," tutur Mahfud.

Selain itu dia menjelaskan, bahwa banyaknya yang meninggal lantaran orang stres melihat angka Covid-19 itu sendiri. "Orang mati disebabkan bisa stres melihat angka covid-19 itu menjadi awal ide muncul New Normal, istilah yang dipakai dan sangat difikirkan bahwa fakta Covid-19 itu ada dan tidak tahu kapan selesainya," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah kembali melaporkan data terkait perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Hari ini, jumlah penambahan kasus yang teridentifikasi positif mencapai 1.178. Penambahan kasus positif hari ini membuat secara keseluruhan terdapat 50.187 kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kita lihat provinsi Jawa Timur hari ini melaporkan 247 kasus baru dan juga melaporkan 241 orang sembuh. Kemudian DKI Jakarta hari ini melaporkan hari ini 196 kasus baru dan 112 sembuh," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta pada Kamis (25/6).

Penambahan kasus juga terjadi provinsi lain seperti Sulawesi Selatan melaporkan 103 kasus baru dengan 59 sembuh, Maluku Utara 80 kasus baru dengan 1 sembuh, dan Jawa Tengah melaporkan 78 kasus baru.

Hari ini jumlah mereka yang sembuh mencapai 791 sehingga secara total terdapat 20.449 kasus yang dinyatakan sembuh.

Reporter: Putu Merta Surya Putra