Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Jenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
20230804
Jenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menjadi korban pembunuhan. Korban adalah MNZ (19).
Korban ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok. Korban mengalami sejumlah luka tusukan.
- Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk
- Usai Lakukan KDRT, Suami Gantung Diri di Kamar
- Ilmuwan di Negara Ini sedang Sibuk Teliti Racun Laba-laba Jadi Obat Mujarab Lemah Syahwat
- Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
- Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
- Terkait Cuti Ayah, Kemenko PMK Kaji Peraturan Turunan UU KIA
Pelaku diduga adalah kakak kelasnya yaitu AAB (23), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia.
Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, pelaku sudah diamankan. Sejumlah saksi dan barang bukti sudah dikumpulkan.
"Langsung kita kesana olah TKP, mayat ditemukan terbungkus di kantong plastik warna hitam di bawah kolong tempat tidur, di kamar berantakan tapi ternyata sempat dibersihkan," kata Nirwan, Jumat (4/8).
Terungkapnya kasus ini bermula saat korban tidak dapat dihubungi. Korban baru pulang dari kampung dan ada petugas pembimbing. Pihak keluarga mendatangi kosan korban.
“Tapi tidak bisa membuka kunci akhirnya menghubungi penjaga kost dibuka akhirnya ditemukan (jasad korban)," ujar Nirwan.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi sudah didapat beberapa keterangan. Diduga pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8). Ketika ditemukan, jasadnya penuh luka tusuk. Korban terbungkus plastik sampah warna hitam.
"Mayat itu dibungkus kantong sampah hitam, dibungkus dua lapis, ditaruh disimpan di kolong tempat tidur. Jazad korban dibawa ke RS Polri untuk keperluan outopsi," jelas Nirwan.
Pelakunya kini sudah diamankan. Sedangkan jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Alhamdulillah pelaku berhasil ditemukan. Jazad korban dibawa ke RS Polri, hubungan pelaku dengan korban adik kelas satu jurusan, kebetulan berteman," tutup Nirwan.
