Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa di Denpasar gelar aksi sadarkan masyarakat bahaya rokok

Mahasiswa di Denpasar gelar aksi sadarkan masyarakat bahaya rokok Hari tanpa tembakau sedunia. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) dari beberapa Universitas di Denpasar menggelar aksi damai di Lapangan Puputan Badung. Sabtu sore (27/5). Aksi dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau se-dunia ini untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya merokok dan khususnya pada generasi muda.

Dalam aksi ini pada mahasiswa menolak iklan rokok yang menjadi salah satu penyebab adanya generasi muda menjadi perokok baru. Karena pengaruh maraknya iklan rokok mulai dari spanduk, baliho dan lainnya.

"Untuk aksi damai ini kita menolak iklan rokok, karena iklan rokok juga menjadi daya tarik bagi generasi muda, seakan-akan kalau merokok itu keren padahal banyak ruginya secara pribadi," ujar Ketua HMKM I Gusti Agung Istri Cahyani.

Menurut Cahyani kesadaran masyarakat pada bahaya merokok masi belum banyak yang sadar, dan hal ini juga perlu kerja keras untuk terus kampaye anti rokok.

"Karena iklannya masi dimana-mana, kita masi perlu usaha yang lebih keras lagi, apalagi generasi muda sekarang kalau merokok seakan-akan keren, padahal banyak ruginya," ungkapnya.

Sementara Made Kerta Duana sebagai kordinator aksi memperingati hari tanpa tembakau sedunia menjelaskan bahwa dalam aksi ini melibatkan mahasiswa dari berbagai Universitas Kesehatan. Seperti Universitas Udayana, Universita Warmadewa, Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Denpasar serta anak-anak SD, SMP dan SMA.

"Kami hanya menyurakan bahaya rokok dalam kesehatan. Khususnya bagi generasi muda yang kecenderungan menjadi perokok baru, dengan aksi ini kita juga mendorong pemerintah agar lebih maksimal untuk pelarangan iklan rokok," ujarnya.

Menurut Kertha kalau pemerintah Denpasar sudah serius mengatasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah terbukti banyak tempat yang ada KTR tetapi satu sisi pelarangan untuk iklan rokok di luar ruang juga harus di maksimalkan khususnya seluruh Kabupaten di Bali.

"Kita juga mau mendorong pemerintah tentang pelarangan iklan rokok di luar ruang ini yang belum maksimal, hanya di Denpasar saja yang sudah bagus, tetapi di beberapa kabupaten lainnya seperti Tabanan, Singaraja, Badung masi marak iklan rokok ini," jelasnya.

Menurut Made Kertha pelarangan iklan rokok di luar ruangan adalah untuk mencegah perokok pemula dan perokok dini.

"Karena kita menyakini anak-anak muda merokok karena adanya ikalan merokok, dalam bentuk spanduk baliho, videotron dan lainnya, karena itu menjadi daya tarik bagi mereka," pungkasnya.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Selengkapnya