Mabuk, Ketut Adi aniaya orangtua dan tikam warga hingga tewas
Merdeka.com - Peristiwa berdarah terjadi di lingkup hukum Polsek Denpasar Selatan (Densel) Bali, Selasa (27/6). Seorang pemuda, Ketut Adi Sunarya (24) dalam keadaan mabuk menantang seluruh warga, bahkan ayahnya sendiri tak luput dari amukan.
Tiga orang luka-luka dan seorang bernama Abdul Halum (40) tewas setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah Denpasar akibat ditikam sebilah pisau.
Akibat kejadian ini, Etut Adi yang merupakan warga yang tinggal di Jalan Pulau Saelus Gang Mawar II, Banjar Pembungan Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan ini langsung diamankan ke Polsek Densel.
Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WITA, pelaku datang dalam keadaan gusar berteriak-teriak di depan rumahnya. Bahkan pemuda ini menantangi para tetangga rumah.
Warga yang berusaha menenangkannya tidak luput dari pukulan. Bahkan orangtuanya, Ketut Sukadana (64) juga menjadi korban penganiayaan. Namun apes saat korban, Abdul Halum yang keluar ingin tahu apa yang terjadi malah dianggap menantang.
Seketika tersangka masuk ke dapur rumahnya mengambil pisau dan langsung menyerang korban. Tikaman yang mengenai pinggang bagian kiri arah ke atas membuat korban langsung tersungkur di depan rumahnya.
Teriakan histeria istri korban membuat warga berdatangan, bukannya membuat tersangka tenang. Dua warga lainnya malah kena aniaya tersangka. Mereka yang menjadi korban selain Halum dan ayahnya, ada Ahmad Fausi (18), Imamah (31) dan Hermanto (38).
Karena tidak ada yang mampu menenangkan tersangka, warga menghubungi pihak lingkungan Banjar dan kepolisian untuk ke lokasi kejadian mengamankan tersangka.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Denanjaya menerangkan pasca masuknya laporan penganiayaan berat tersebut, anggota Unit Reskrim dikerahkan ke TKP untuk menggali keterangan sejumlah saksi.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau penuh darah dan selanjutnya pelaku dirapatkan ke Mapolsek untuk dimintai keterangan .
"Tiga saksi yang menjadi korban penganiayaan kita dalami keterangannya. Ayah korban juga kita rapatkan ke Mako untuk diperiksa secara intensif," ungkapnya dan menyebut satu orang tewas dalam insiden berdarah ini.
Tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman 7 tahun penjara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya