Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Longsor, ruas jalan penghubung Banjarnegara-Pekalongan tertimbun

Longsor, ruas jalan penghubung Banjarnegara-Pekalongan tertimbun Aksi Kostrad bantu korban tanah longsor Banjarnegara. ©handout/penkostrad

Merdeka.com - Akibat longsor yang terjadi di Desa Majatengah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, ruas jalan penghubung antara kabupaten Banjarnegara dengan Pekalongan putus selama 12 jam. Longsor tersebut juga mengakibatkan rumah yang dihuni dua keluarga terancam.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengemukakan longsor yang menutup ruas jalan provinsi tersebut terjadi sejak Selasa (27/9) pagi. Penanganan untuk pembersihan longsoran di badan jalan, membutuhkan waktu hingga 12 jam karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

"Longsor yang terjadi menyebabkan jalan utama menjadi macet selama lebih dari 12 jam, sehingga dialihkan melalui jalan desa. Tim yang diturunkan sejak pagi, terus berusaha untuk membersihkan jalan dari longsoran dengan bantuan dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas Cilacap, petugas kecamatan, RAPI, SAR kabupaten dan unsur relawan lainnya," katanya, Selasa (27/9).

Selain dibantu sekitar 30 personel, pembersihan jalan dilakukan dengan menurunkan alat berat yang mulai melakukan pembersihan sejak pukul 12.00 WIB. Tak hanya itu, sekitar pukul 17.00 WIB juga didatangkan satu alat berat lagi.

"Dalam proses penanganan, ada kendala cuaca yang tidak mendukung. Kadang hujan, kadang tidak. Kondisi tersebut menyebabkan selama beberapa waktu, alat berat tidak bekerja maksimal," ucapnya.

Akhirnya, lanjut Andri, sekitar pukul 19.30 WIB jalan tersebut bisa dilalui kembali. Masih menurut Andri, selain menutup jalan, longsor juga menyebabkan dua keluarga yang tinggal di wilayah tersebut mengungsi. Kedua keluarga tersebut berjumlah sembilan jiwa di RT 04/RW 02.

"Selain pengungsian, saat ini pemadaman listrik juga dilakukan karena adanya tiang yang roboh saat longsor. Targetnya, malam ini listrik kembali bisa normal kembali," ucapnya.

Selain longsor di Banjarnegara, bencana serupa juga terjadi di Desa Karanggayam Kecamatan Lumbir Banyumas sekitar pukul 14.30 WIB. Bencana longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian enam meter, menimpa rumah milik Sarja (58) beralamat di Desa Karanggayam RT 05/RW 04.

Akibatnya, pagar bagian belakang rusak dan kondisi rumah miring ke depan. "Saat ini masih ditangani darurat dengan menahan bangunan menggunakan bambu untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heryana Ady Candra.

Tak hanya longsor, banjir juga terjadi pada waktu yang bersamaan di kawasan permukiman warga, yakni Desa Cidora dan Besuki di Kecamatan Lumbir Banyumas. Ketinggian air mencapai 20 centimeter karena meluapnya Sungai Lo Pasir di kawasan Desa Besuki dan Sungai Begadung di Desa Cidora.

"Setidaknya 15 rumah di Desa Besuki tergenang air dan delapan rumah warga di Desa Cidora tergenang luapan sungai," jelas Candra.

Sampai kini, lanjut Candra, pihaknya masih terus melakukan monitoring di sejumlah titik rawan bencana yang ada di Kabupaten Banyumas, karena sejak Selasa (27/9) sore hingga malam hujan terus mengguyur wilayah tersebut.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Selain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor

Selain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor

Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Kerahkan K9 Cari Sembilan Korban Longsor di Bandung Barat

Polda Jabar Kerahkan K9 Cari Sembilan Korban Longsor di Bandung Barat

Sat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya