Longsor kembali hantam OKUS, tim SAR kesulitan tembus lokasi
Merdeka.com - Bencana longsor kembali menghantam di Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan. Belum diketahui korban dan dampak akibat peristiwa itu.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKUS, Doni Agusta mengungkapkan, longsor terjadi di satu titik yang berada di Kecamatan Sungai Are, Jumat (10/11) pagi. Kemarin sore, salah satu desa di kecamatan itu juga dilanda longsor dan banjir bandang yang menyebabkan satu orang tewas dan dua terluka.
"Hari ini ada penambahan titik longsor di Kecamatan Sungai Are, lokasinya bukan di tempat kemarin," ungkap Doni, Jumat (10/11).
Namun, kata dia, pihaknya belum mengetahui kondisi terakhir di lokasi kejadian. Sebab, desa itu sulit ditembus dengan kendaraan roda empat.
"Apa saja yang rusak dan apa ada korbannya belum tahu, kami cek ke lokasi dulu. Kendalanya aksesnya sulit dijangkau," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsor menerjang Desa Cukohnau, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, Kamis (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Satu orang tewas akibat musibah itu dan dua lainnya mengalami luka serius.
Korban tewas seorang kakek-kakek bernama Hatam (80), sedangkan luka-lukanya adalah istrinya bernama Satam (65) dan laki-laki bernama Kardi (40). Selain korban jiwa, musibah itu juga mengakibatkan satu unit rumah rusak parah tertimpa material longsor.
Korban tewas saat memasak nasi. Dalam sekejap, longsor menghantam dapurnya yang membuat korban tertimbun tanah setinggi satu meter.
Selain tanah longsor, terjadi juga banjir bandang menghantam Desa Pulau Kemuning, Kecamatan Sungai Are. Akibatnya, satu jembatan yang baru saja dibangun menggunakan dana desa tahun 2017 hanyut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaTol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaTragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
Tebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya