Longsor di pertambangan Gunungkidul, tiga keluarga diungsikan
Merdeka.com - Longsor di kawasan pertambangan Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Jumat kemarin, membuat tiga kepala keluarga (KK) harus diungsikan. Mereka terpaksa diungsikan karena rumah berada tak jauh dari lokasi longsor juga memiliki potensi tertimbun material.
"Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, mereka sementara diungsikan. Rumah mereka berada di sisi kiri lokasi tanah longsor dan terancam mengalami longsor juga," ujar Kepala Dukuh Jetir, Sribakti Surana ketika dihubungi, Sabtu (4/3).
Surana menambahkan bahwa keputusan mengungsikan 3 KK sementara itu keluar setelah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Saat ini, lanjut Surana ke-3 KK mengungsi ke rumah saudaranya yang berlokasi lebih aman dari potensi tanah longsor.
Ketika dikonfirmasi status pertambangan batu putih dilakukan di wilayahnya, Surana menjawab bahwa lokasi pertambangan dilakukan di lahan pribadi. Surana juga mengatakan bahwa tambang itu sudah memiliki izin.
"Saya tidak tahu kelasnya (pertambangan) itu apa. Yang jelas itu pekarang milik pribadi dan keinginan menambang juga merupakan kemauan pribadi. Soal izin setahu saya ada," ungkap Surana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bukit yang beberapa pekan belakangan ini dijadikan sebagai area pertambangan batu putih ambrol, Jumat (3/3) petang. Bukit yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Buthak ini berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum ambrol, warga sempat mendengar suara dentuman keras seperti petir sebanyak tiga kali. Selain menimbun rumah dan sepasang suami istri Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) yang menghuninya, Gunung Buthak yang ambrol juga merusak tiga buah truk dan satu backhoe yang digunakan untuk aktivitas pertambangan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaTebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya