Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima warga tewas akibat banjir bandang melanda Magelang

Lima warga tewas akibat banjir bandang melanda Magelang Ilustrasi Banjir Bandang. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Lima warga meninggal usai banjir bandang melanda Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4). Banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas sangat deras turun di wilayah Kecamatan Grabag sejak siang hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, hujan deras tersebut membuat aliran Sungai Ndaru anakan yang berada di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, meluap dan membawa material longsor. Aliran Sungai Ndaru anakan ini menuju Sungai Ndaru yang berada di Desa Citrosono dan bermuara di Sungai Elo.

Dia menambahkan, dari kejadian tersebut ditemukan lima korban meninggal yakni Sutar (50), Sumisah (60), Mirah (30), balita anak dari Aryanti, dan Slamet (60). Sementara korban luka berat ada tiga, yakni Nanda (13), Marlan (30), dan Aryanti.

"Korban hilang dilaporkan ada dua orang, yakni Mardiyah dan anaknya," kata Edy seperti dikutip dari Antara.

Edy mengatakan, timnya hingga malam hari masih melakukan evakuasi terhadap korban. Pencarian terhadap sejumlah korban juga masih dilakukan Tim SAR yang selain dari Kabupaten Magelang juga berasal dari beberapa daerah sekitar Magelang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Hendarto mengatakan, orban yang masih dalam pencarian, antara lain suami dan anak sulung Aryanti, masing-masing Denu Catur dan Fazia, Mardiyah, dan Bu Pur (pembantu Aryanti). Sedangkan tiga korban luka dirawat di RSU Tidar Kota Magelang, yakni Nanda (13), Marlan (30), dan Aryanti (30).

"Yang tiga orang dibawa ke RSU Tidar, termasuk bidan desa, Aryanti, yang satu korban lagi dirawat di Puskesmas Rawat Inap Grabag I," kata dia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menurunkan tim gerak cepat Dinkes dan puskesmas ke lokasi kejadian menyusul hujan deras melanda kawasan di antara Gunung Andong dan Gunung Telomoyo tersebut. Sebanyak dua ambulans disiagakan di lokasi bencana, sedangkan satu lainnya di Puskesmas Rawat Inap Grabag I.

"Personel kami masih tetap 'stand by'," ujar dia.

Aliran Sungai Ndaru anakan yang menuju Sungai Ndaru di Desa Citrosono dan bermuara di Kali Elo, yang melewati Dusun Nepis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, meluap dan membawa berbagai material longsor menerjang dusun setempat. Sebanyak lima korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut, yakni Sutar (50), Sumisah (60), Mirah (30), balita anak dari Aryanti, dan Slamet (60).

"Jenazah korban juga ditangani di Puskesmas Grabag," katanya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya