Libur Natal dan Tahun Baru, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Senen
Merdeka.com - Suasana Stasiun Senen, Jakarta Pusat masih sepi. Padahal saat ini sudah memasuki libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Stasiun Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengamini hal tersebut. Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2019.
"Menurut data hari kemarin juga 24.000, namun hari ini memang paling tinggi yaitu sekitar 24.924. Diperkirakan sekitar 16.000 penumpang sampai 18.000 penumpang yang diprediksi kedatangan dan keberangkatannya sama, tidak terlalu signifikan," kata Zainul di Kantor Kepala Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (22/12).
Berdasarkan pantauan merdeka.com jumlah penumpang untuk libur Nataru ini memang belum terlalu ramai. Terlihat mereka mengajak seluruh anggota keluarga ada juga remaja yang pergi berlibur dengan teman-temannya yang sedang duduk-duduk menunggu jadwal keberangkatan. Paling banyak dari mereka adalah memilih Jawa Barat dan dan Jawa Timur sebagai tujuan liburannya.
Selain itu para penumpang yang membawa barang bawaan berlebih dibantu oleh pertugas porter berseragam merah dan bagi mereka yang bingung tentang jadwal keberangkatan dan posisi kereta api yang akan dinaikinya juga diarahkan oleh petugas posko komunitas angkutan Nataru yang berseragam oranye.
Terkait kepadatan penumpang dengan waktu yang sama hari ini, Zainul mengatakan ada kenaikan sekitar dua ribu penumpang. Perbandingannya dengan tahun lalu adalah sekitar 22.500 penumpang.
Puncak arus penumpang yang menggunakan jasa kereta api ini, diperkirakan Zainul terjadi pada 26 Desember 2018 hingga 1 Desember 2019. Selain itu ada total tujuh kereta tambahan yang beroperasi dan sudah diberangkatkan sejak kemarin.
Menurut Zainul, karena hari ini adalah puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru, maka pengamanan di sekitar Stasiun Senen ditingkatkan melalui kerjasama dengan Polri. Selain itu pelayanan untuk penumpang pun diadakan seperti pelayanan kesehatan dan optimaliasi fasilitas serta kinerja perugas KAI.
"Petugas KAI selama masa posko itu semua tidak diperbolehkan cuti, jadi semua harus dioptimalkan. Antisipasi lain adalah dibuka pelayanan dan dioptimalkan fasilitas lain seperti perluasan ruangan yaitu perbaikan atau renovasi musola peron jalur satu," ujarnya.
Berdasarkan release PT KAI Daop 1 minggu lalu, peningkatan volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Nataru diprediksi meningkat sebesar 5% atau 1.216.442 penumpang Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channelresmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018, antara lain aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, call center (021) 121, loket, maupun chanel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, agen resmi dll.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 14 juta orang yang akan menggunakan kereta api selama libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Selengkapnya