Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lahan dirusak celeng, warga Wonosobo gencar berburu babi hutan

Lahan dirusak celeng, warga Wonosobo gencar berburu babi hutan babi hutan. shutterstock

Merdeka.com - Puluhan hektare tanaman palawija dan sayuran di lahan pertanian warga Desa Mlandi dan Desa Tlogo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir rusak diserang kawanan celeng atau babi hutan. Warga Mlandi Kecamatan Garung, Wagiyo (44) di Wonosobo mengatakan perburuan massal yang dilakukan masyarakat belum berhasil menangkap satu pun celeng yang menjadi musuh petani tersebut.

Selain diburu secara massal, sejumlah pemburu juga telah memasang jaring jebakan di kebun perbatasan Desa Tlogo dan Desa Mlandi hingga kawasan perbatasan wilayah Kejajar.

"Kawanan celeng turun pada sore hingga malam hari. Dalam beberapa bulan terakhir kawanan celeng telah merusak lahan warga dan satu bulan terakhir ulah kawanan celeng ini cukup membuat resah warga, karena lahan yang dirusak cukup luas," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (27/2).

Camat Garung, Santoso berencana menggelar musyawarah dengan para tokoh masyarakat dan petani untuk menemukan solusi tepat guna mengatasi permasalahan hama celeng yang telah memasuki kebun serta sawah dekat permukiman warga. Dia mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan Perbakin Wonosobo untuk melakukan perburuan.

"Perburuan massal akan kembali dilaksanakan dengan melibatkan pihak terkait seperti Perbakin, karena untuk memburu celeng tidak mudah dan harus memerlukan keterampilan tertentu," katanya.

Dia menyebutkan berdasarkan pendataan sementara, seluas 90 hektare lahan di Dusun Sirangkel, Desa Mlandi dan 43 hektare lahan di Dusun Tempuran, Desa Tlogo telah habis diserang celeng.

"Lahan tanaman kentang, jagung, wortel yang diserang di dua desa tersebut total sekitar 200 hektare karena dalam beberapa hari terakhir areal serangan meluas," katanya.

Santoso menuturkan serangan celeng sebenarnya sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Namun, tingkat kerusakan yang paling parah dirasakan petani dalam beberapa hari terakhir sehingga petani gagal memanen palawija dan komoditas kebun lainnya.

Menurut dia warga di dua desa tersebut krisis pangan maka pemerintah daerah akan memasok beras ke lokasi tersebut karena warga tidak mendapatkan penghasilan dari tanaman mereka.

Ia mengatakan kebutuhan beras setiap hari diperkirakan sekitar dua ton untuk dua desa tersebut. Beras akan disalurkan Bulog melalui Kantor Ketahanan Pangan Wonosobo.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Berkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya