Laguna Segara Anakan dangkal, banyak nelayan beralih jadi petani
Merdeka.com - Ribuan nelayan di daerah Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah beralih profesi sebagai petani karena penyempitan Laguna Segara Anakan akibat sedimentasi abrasi Sungai Citanduy dan Cimeneng yang bermuara di Laut Selatan.
Direktur LSM Serikat Tani Mandiri (Setam), Petrus Sugeng mengatakan sedimentasi akhirnya menyebabkan pendangkalan yang berimbas terhadap kawanan ikan sehingga tak betah hidup di perairan dangkal.
"Akibatnya, hasil tangkapan ikan tak lagi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya, Senin (16/11).
Sugeng mengemukakan warga Kampung Laut tak bisa melaut ke lautan Lepas, lantaran secara turun temurun menjadi nelayan sungai dan Laguna Segara Anakan. Sebab, ada perbedaan besar antara teknik nelayan sungai dengan nelayan laut.
"Kalau akan melaut ke laut lepas kan sarana, prasarana dan persyaratannya kan lebih banyak dan berbeda. Mungkin perahunya berbeda, kemudian alat tangkapnya mungkin juga berbeda," jelasnya.
Petrus Sugeng menambahkan, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, sedimentasi mulai dirasakan warga Kampung Laut. Luasannya, sekitar 10 ribu hektare. Percepatan alih profesi ini terjadi dalam kurun 10 tahun tahun terakhir.
"Karena ada sedimentasi masyarakat sana (Kampung Laut) akhirnya bisa dikatakan beralih profesi (jadi petani). Meski, sebetulnya masyarakat di sana masih belum rela," ucapnya.
Saat ini, dia mengemukakan jumlah penduduk Kampung Laut berjumlah kurang lebih 17 ribu jiwa. Sebagian besar di antaranya beralih profesi menjadi petani. Sebagian kecil lainnya, mengembangkan kolam budidaya (tambak). Warga membangun sawah dan kolam budidaya di tanah timbul di kawasan Laguna Segara Anakan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaWilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya