Merdeka.com - Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam. Kearifan lokal dan ragam budayanya juga menjadi daya tarik dunia luar.

Salah satu aspek Indonesia yang digandrungi bule adalah musik atau lagu daerah. Di antara ciri lagu khas Indonesia adalah lirik yang mengajarkan falasah kehidupan, kearifan lokal ditambah dengan instrumen alat musik yang unik.

Sudah banyak lagu daerah yang dinyanyikan di berbagai pertunjukan tingkat internasional.

Soleram

Lagu daerah asli Riau ini gaungnya sudah familiar hingga ke negara-negara di Benua Eropa.Bahkan di sana, konon lagu Soleram dijadikan musik pengantar tidur. Mungkin alasan logisnya lantaran iramanya yang mendayu-dayu.Berikut lirik lagu Soleram:SoleramSoleramSoleramAnak yang manisAnak manis janganlah dicium sayangKalau dicium merah lah pipinyaSatu duaTiga dan empatLima enamTujuh delapanKalau tuan dapat kawan baru sayangKawan lama ditinggalkan janganIni salah satu konser lagu Soleram berirama riang yang dibawakan Rony Marton bersama Triobab (The Threemums Group) di Ibu Kota Praha, Republik Ceko.

Ampar-Ampar Pisang

Ampar-Ampar Pisang merupakan lagu daerah berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu ini diciptakan oleh Hamiedan AC.Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lagu ini tercipta dari rutinitas masyarakat Kalimantan Selatan saat membuat rimpi, makanan berbahan pisang.Membuatnya dengan cara pisang diampar alias disusun, kemudian dibiarkan hingga matang. Setelah itu dijemur hingga tekstur pisang mengeras dan mengeluarkan bau khas.Sedangkan bari-bari dalam lirik lagu merupakan hewan kecil yang bisa terbang. Kebiasaan hewan ini adalah selalu mengerubuti pisang yang diampar.Sedangkan maksud dikitip bidawang adalah digigit biawak. Hewan ini yang paling ditakuti anak-anak kecil zaman dahulu. Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak-anak yang suka mencuri rimpi yang masih dalam proses penjemuran.Di Serbia, lagu ini juga dinyanyikan oleh anak-anak sekolah. Seperti video yang diunggah oleh cvrle08's channel, Dragan Djedovic bersama paduan suara anak Loznica menyanyikan Ampar-Ampar Pisang.

Anak Kambing Saya

Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur. Lagu sahut-sahutan ini pernah dinyanyikan murid-murid sekolah musik Ryulgok, Pyongyang, Korea Utara.Dalam video yang diunggah akun Jaka Parker, murid-murid membawakan lagu Anak Kambing Saya berbahasa sana saat kunjungan Duta Besar Republik Indonesia beserta staf KBRI beberapa waktu lalu.Berikut lirik lagu Anak Kambing SayaMana di mana anak kambing sayaAnak kambing tuan ada di pohon warumanaMana di mana jantung hati sayaJantung hati tuan ada di Kampung BaruCaca marica he heiCaca marica he heiCaca marica ada di Kampung BaruCaca marica he heyCaca marica he heyCaca marica ada di Kampung Baru

Potong Bebek Angsa

Lagu ini berasal dari Nusa Tenggara Timur. Di tahun 2014, lagu berirama ceria ini dinyanyikan di Festival Paduan Suara Internasional Singapura oleh orkestra paduan suara Zechariah Goh.Dalam video yang diunggah SingaporeChoir, lagu Potong Bebek Angsa dibawakan secara sambung dengan lagu-lagu daerah termasuk Gelang Sipaku Gelang dari Sumatera Barat.Berikut videonya