KY kembali temukan 2 hakim terindikasi terlibat penyuapan
Merdeka.com - Indikasi pelanggaran kode etik yang dilakukan hakim yaitu menerima uang suap ternyata masih saja terjadi. Hal ini bertolak belakang dengan program pemerintah yang menaikkan gaji hakim, yang diharapkan dapat memicu munculnya hakim yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
Dalam waktu dekat ini saja, Komisi Yudisial (KY) menemukan pelanggaran kode etik dengan modus menerima suap. Pelanggaran ini menjerat dua orang hakim.
"KY sudah memplenokan kira-kira satu bulan yang lalu. Ada kemungkinan direkomendasikan untuk dilakukan sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH)," ujar Ketua KY Suparman Marzuki di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (13/8).
Namun demikian, Suparman enggan menyebutkan identitas dua hakim yang bersangkutan serta dari pengadilan mana dua hakim tersebut berasal. "Ada dua hakim dari pengadilan yang berbeda. Soal nama dan dari mana, nanti dulu lah," kata dia.
Lebih lanjut, Suparman pun enggan menyebut suap itu dijalankan dalam rangka penanganan atas kasus apa. "Pelanggaran kode etik. Ya, ada berkaitan dengan persoalan suap," pungkas dia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaMengapa Anies-Muhaimin menyoroti 3 hakim MK usai gugatannya ditolak?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari tampak sikap seperti tertidur dengan kepala menunduk di atas meja
Baca SelengkapnyaDalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPemecatan ini disampaikan dalam Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) KY pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca Selengkapnya