Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek mengunjungi Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Sabtu (3/3). Sebelumnya Menkes sempat pula mendatangi RSUP Dr. Sardjito. Di RSA UGM, dia mengunjungi ruang rawat inap untuk anak atau ruang Parikesit 4 dan ruang rawat jalan anak atau ruang Parikesit 2.

Dalam kunjungannya, Menteri Nila mengapresiasi perkembangan RSA UGM dan RSUP Dr Sardjito. Dia menilai pelayanan di dua rumah sakit tersebut sudah sangat manusiawi dan memiliki fasilitas kesehatan modern.

"Pelayanan jantung terpadu di RSUP Dr. Sardjito luar biasa. Modern sekali. (Rumah sakit) Akademik ini saya apresiasi. Bukan hanya mengajar tetapi berinovasi juga. Itu yang bagus. Ramah pada difabel," ujar Menkes.

Menteri Nila menuturkan berbagai inovasi untuk difabel telah dilihatnya saat meninjau RSA UGM. Di antaranya adalah pembuatan sepatu palsu untuk anak atau orang difabel. Saat melihat sepatu palsu itu, dia teringat cucunya.

"Terus terang dulu neh. Dulu, cucu saya kena dan belinya (sepatu palsu) harus ke Singapura. Berapa tahun yang lalu ya. 12 tahun yang lalu. Sekarang tahu gini beli di sini aja. Harus di bikin karena dicocokkan dengan kakinya," kenangnya.

Dia mengungkapkan, pelayanan di rumah sakit musti terus ditingkatkan. Di antaranya peningkatan pelayanan dan kebersihan.

"Kebersihan saya minta betul (diperhatikan). Begitu (pasien) masuk tak merasa dia masuk untuk sakit tapi merasa akan sehat. Melihat yang bersih itu baik. Saya titip itu," terangnya.

Menteri Nila menambahkan, dari sisi pelayanan tenaga kesehatan juga harus diperbaiki. Dia meminta kepada tenaga kesehatan saat melayani pasien musti ramah dan tersenyum apapun kondisinya.

"Senyum. Pasien jangan dicemberutin. Walaupun lelah harus tetap senyum. Saya juga menghadapi wartawan kan senyum," tutupnya.