Kunjungi korban terorisme, Puti Guntur: Kita harus makin kuat
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyampaikan duka mendalam kepada tiga keluarga korban bom gereja di Kota Surabaya, Sabtu (19/5).
Puti mengunjungi keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana di Gubeng Kertajaya, kemudian menemui keluarga Vincentius Evan dan Nathanael Ethan di rumah persemayaman Adijasa Jl. Demak, terakhir mengunjungi keluarga almarhum Giri Catur Sungkono di kawasan Pulosari.
Giri Catur meninggal dunia Jumat malam, kemarin, akibat luka bakar yang diderita. Almarhum adalah Satpam yang menjaga Gereka Pantekosta di Jalan Arjuno. Ia menjadi korban ketika terjadi serangan bom yang meledak di gereja tersebut, Minggu lalu.
Puti Guntur kunjungan keluarga keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana di Gubeng Kertajaya, salah sat ©2018 Merdeka.comDalam kunjungan pada keluarga korban, pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu didampingi mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH, dan Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji.
Saat mengunjungi keluarga Giri Catur Sungkono, Puti disambut isak tangis. Kakak kandung almarhum, Eko Raharjo, bercerita tentang kesedihan hatinya. Eko mengatakan, sangat kehilangan adiknya.
“Ia (Giri Catur) baik hati. Walau cuma seorang satpam, dia bagaikan pahlawan tanpa pandang agama. Dia betul-betul melaksanakan tugasnya untuk menjaga," kata Eko Raharjo kepada Puti Guntur.
Puti Guntur kunjungan keluarga keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana di Gubeng Kertajaya, salah sat ©2018 Merdeka.comCukup lama Puti berbincang dengan keluarga Giri Catur, bersama Bambang DH dan Armuji. “Saya terima kasih yang banyak karena Mbak Puti sudah datang memberikan dukungam yang begitu berarti bagi kami," ujar Eko Raharjo.
Melihat serangan teror bom di Kota Surabaya, yang menyasar 3 gereja, Puti Guntur merasa prihatin. Karena tujuan terorisme adalah pembinasaan, perpecahan antar umat, dan melukai kedamaian masyarakat umum.
"Apapun bentuk teror, tidak membuat kita mundur satu langkah pun. Bahkan kita harus semakin kuat, jadi bangsa kuat, untuk menghadapi semua ancaman dari para terorisme," kata Puti.
Cucu Bung Karno itu mengingatkan, terorisme punya keinginan untuk memecah-belah bangsa Indonesia. “Mereka ingin memecahkan kita sebagai satu bangsa yang satu. Mereka ingin meruntuhkan idelogi Pancasila. Ini yang harus kita hadapi," kata Puti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaGuntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaGanjar Respons Pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Nasib Jokowi Setelah Tak Jabat Presiden
Guntur sempat menyinggung soal Jokowi yang dapat diurus oleh Ganjar Pranowo jika nanti berhasil menjadi Presiden RI.
Baca Selengkapnya"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya