Kunjungi 5 Rumah Sakit di Malang, Menko PMK Cek Pelayanan BPJS
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy mengunjungi lima rumah sakit di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11). Kunjungan ini salah satunya untuk memastikan pelayanan di rumah sakit apalagi pasca pemerintah resmi menetapkan kenaikan iuran BPJS mulai 2020 mendatang.
Kunjungan ini salah satunya untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari gagal bayar BPJS Kesehatan atas tagihan klaim rumah sakit terhadap pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit. Muhajir mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
"Percayalah bahwa pemerintah terus mengupayakan para peserta BPJS kesehatan mendapatkan pelayanan terbaik," jelasnya.
Mantan Mendikbud ini mengatakan, pemerintah harus meningkatkan perhatian terkait adanya penunggakan BPJS Kesehatan yang dialami banyak rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. Hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Presiden serta akan dipaparkan dalam rapat antar menteri yang menangani persoalan BPJS Kesehatan. Kendati terdapat penunggakan BPJS Kesehatan, menurutnya pelayanan kesehatan rumah sakit tetap prima.
"Jadi mereka (rumah sakit) sudah mampu adaptasi. Yang saya lihat, pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta tersebut sangatlah baik," ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya, tak ada pembedaan pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit terhadap peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun yang mandiri saat berobat. Lima rumah sakit yang dikunjungi Muhajir yaitu RS Aisyiyah di kawasan Klojen, RS Panti Nirmala, RS Panti Waluya Sawahan, RS Unisma dan RS UMM.
Seperti diketahui, kesimpulan Rapat Kerja Gabungan Komisi IX dan Komisi XI DPR RI dengan mitra kementerian atau lembaga terkait JKN pada 2 September 2019 menolak rencana Pemerintah untuk menaikkan kenaikan Premi JKN untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Kelas 3 sampai pemerintah menyelesaikan pembersihan data. Saat mendampingi kunjungan Menko PMK, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris menegaskan pembersihan data sudah dituntaskan pihaknya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya
Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya