Merdeka.com - Penularan Covid-19 varian Omicron meluas hingga ke 150 negara di dunia dengan total kasus lebih dari 500.000. Dari 10 besar negara dengan kasus Omicron tertinggi, 6 di antaranya mencatat angka terbanyak sekitar 3.000 sampai 160.000.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut enam negara tersebut ialah Italia, Australia, Perancis, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Secara umum, keenam negara tersebut menunjukkan kenaikan kasus positif yang cukup signifikan dengan diikuti sedikit kenaikan pada kematian dan kebutuhan perawatan rumah sakit," kata Wiku, Kamis (21/1).
Di Italia kasus Omicron naik 122 kali lipat menjadi 1,3 juta kasus per minggu. Diikuti Australia naik 62 kali lipat menjadi 760.000 kasus per minggu, Prancis naik 43 kali lipat menjadi 2.000.000 kasus per minggu.
Kemudian Kanada naik 18 kali lipat menjadi 320.000 kasus per minggu, Amerika Serikat naik 11 kali lipat menjadi 5,63 juta per minggu, dan Inggris naik 2 kali lipat menjadi 700.000 kasus per minggu.
Peningkatan kasus Omicron yang signifikan ini ternyata diikuti kenaikan kebutuhan perawatan rumah sakit. Kebutuhan perawatan paling tinggi dialami Kanada sebesar 3,14 persen atau 10.000 kasus dirawat di rumah sakit, Inggris 2,84 persen setara dengan 20.000 kasus, Amerika Serikat 2,6 persen atau 151.000 orang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, kenaikan kasus Omicron yang signifikan di 6 negara diikuti kematian meskipun tidak signifikan. Kenaikan kematian paling signifikan terjadi di Australia mencapai 10 kali lipat menjadi 378 kematian dalam seminggu, Kanada naik 8 kali lipat menjadi 846 kematian, Perancis naik 7 kali lipat menjadi 1.546 kematian, Italia naik 5 kali lipat menjadi 2.126 kematian, Inggris naik 4 kali lipat menjadi 1.908 kematian, dan Amerika serikat naik 2,7 kali lipat menjadi 12.043 kematian.
"Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kenaikan kasus positif dari 6 negara tersebut sejalan dengan kenaikan tren jumlah orang yang membutuhkan perawatan rumah sakit dan tren kematian," ucap dia.
Menurut Wiku, dalam menangani kasus Omicron, berbagai kebijakan harus diterapkan seperti penggunaan masker, pengaturan kegiatan umum, mobilitas dan syarat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berbeda-beda antara satu negara dengan lainnya. Namun, 5 dari 6 negara yang mengalami kenaikan kasus Omicron tidak mewajibkan karantina bagi PPLN saat memasuki negaranya. Hanya Perancis yang menerapkan kebijakan wajib karantina, sedangkan negara lainnya hanya menutup kedatangan dari negara berisiko tinggi saja.
Advertisement
Berkaca pada kondisi tersebut, Wiku menilai penting bagi Indonesia untuk menjaga kondisi kasus tetap terkendali. Ada dua kunci untuk mengendalikan penularan Omicron yaitu penguatan pada pintu masuk kedatangan PPLN dan pengendalian transmisi lokal.
"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mencegah meningkatnya kasus covid 19 di Indonesia. Terlebih kita akan menyambut beberapa hari raya seperti Imlek dan bulan Ramadan dalam 2 sampai 3 bulan ke depan," kata Wiku mengingatkan.
Dia mengimbau masyarakat tetap mempertahankan kedisiplinan protokol kesehatan, mematuhi aturan yang berlaku seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta memenuhi syarat tes untuk beraktivitas dan melakukan perjalanan.
Untuk mencegah meningkatnya kasus positif dari PPLN, Wiku menilai perlu meningkatkan kapasitas deteksi pada pintu masuk kedatangan serta pengaturan keberangkatan jemaah umrah di tengah keterbatasan kapasitas karantina.
"Selain itu perlu saya tekankan, salah satu peran kunci masyarakat dalam mencegah meluasnya penularan adalah dengan menunda perjalanan ke luar negeri yang tidak mendesak," tambah Wiku.
Bagi masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan ke luar negeri harus wajib melakukan karantina. Karantina dilakukan di fasilitas terpusat saat kembali ke Indonesia.
"Ingat, memberi ruang bagi virus untuk menular sama dengan memberi kesempatan bagi virus untuk bermutasi menjadi varian baru. Serta yang terpenting, memberi celah untuk penularan semakin leluasa sama dengan menempatkan kelompok rentan dalam risiko yang lebih tinggi," pungkas Wiku.
Baca juga:
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran per 21 Januari 2022
Menko Marves Minta Panglima TNI-Polri Siapkan Isolasi Terpusat Setiap Daerah
Satgas Minta Pemda Kompak Cegah Importasi Kasus Lintas Daerah
Daftar Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta
Ini 5 Kecamatan di Jakarta dengan Penularan Omicron Tinggi
Austria Bujuk Warga Agar Mau Divaksin dengan Hadiah Voucher Uang Rp 8 Juta
Ketika Museum Van Gogh di Belanda Berubah Jadi Salon
Cekcok usai Pentas Dangdut di Kudus Berujung Maut
Sekitar 20 Menit yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 34 Menit yang laluTertangkap Jual Kulit Harimau, Eks Bupati Bener Meriah Hanya Wajib Lapor
Sekitar 51 Menit yang laluKenalkan Anies di Daerah, Relawan akan Hindari Politik Identitas
Sekitar 1 Jam yang laluBenny K Harman Bantah Aniaya Karyawan Restoran, Begini Penjelasannya
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Aniaya Karyawan Restoran, Politisi Demokrat Benny K Harman Dipolisikan
Sekitar 1 Jam yang laluKeluarga Korban Perundungan Maafkan Pelaku tapi Ingin Proses Hukum Berlanjut
Sekitar 1 Jam yang laluGibran dan Hary Tanoe Gelar Pertemuan Sembari Nonton Film 'Srimulat' di Solo
Sekitar 1 Jam yang laluKSP: Elemen Kampus dan LSM Sudah Saatnya Bergerak Hadapi Risiko Bencana
Sekitar 2 Jam yang laluLa Nyalla Soal Capres: Saya Ini Menjemput Takdir
Sekitar 2 Jam yang laluAkun YouTube BNPB Kembali Diretas
Sekitar 2 Jam yang laluBertemu Petinggi PBB, Puan Bahas Isu Global hingga Perlindungan Perempuan
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Korupsi Dana Perumahan TNI, Jaksa Sita Aset Purnawirawan di Boyolali
Sekitar 3 Jam yang laluArsip Negara Seberat 10 Ton di Aceh Dicuri, Tiga Pelaku Diringkus
Sekitar 3 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 40 Menit yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 17 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 5 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 7 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 7 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 8 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 11 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami