Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Mario Dandy Minta Hakim Pertimbangkan Penganiayaan Direncanakan atau Spontan

Kubu Mario Dandy Minta Hakim Pertimbangkan Penganiayaan Direncanakan atau Spontan Sidang perdana Mario Dandy. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Tim kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Andreas Nahot Silitonga meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN) Jaksel yang mengadili perkara kliennya menggali ulang fakta persidangan soal peristiwa penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora alias David Latumahina.

Pasalnya, menurut Andreas, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, saat kejadian Mario Dandy terlihat sangat emosi kepada David Ozora. Andreas menduga saat itu Mario Dandy emosi usai berbincang dengan David Ozora.

"Berdasarkan keterangan saksi Abdul Rasyid dan saksi Burhanuddin (satpam) dan saksi Natalia Puspitasari S menyatakan pada saat kejadian terdakwa Mario kelihatan sedang emosi dan menyatakan 'bagaimana jika saudara kalian dilecehkan' dan juga kelihatan emosi," ujar Andreas dalam keterangannya, Rabu (28/6).

Andreas menyebut penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora terjadi di ruang terbuka. Menurut Andreas, keadaan tersebut juga sudah diungkap oleh para saksi di persidangan.

"Saksi Rudy Setiawan menyatakan dalam keterangannya, berdasarkan keterangan saksi Renjiro (teman David Ozora) bahwa Terdakwa Mario dan terdakwa Shane Lukas dan terdakwa Anak (AG) datang ke rumah saksi Rudy, dan sudah memulai pembicaraan dengan David di teras. Namun saksi Renjiro menyuruh atau mengusir agar mereka jangan berbicara di rumahnya, dan berbicara di luar dan pada akhirnya mereka keluar dan di tempat terang," kata Andreas.

Menurut Andreas, berdasarkan keterangan saksi yang berprofesi sebagai satpam atau aparat keamanan setempat menyebut lokasi kejadian bukan tempat tertutup, masih bisa dilihat dari kediaman saksi Rudy Setiawan, ayah dari Renjiro.

"Bahwa berdasarkan keterangan saksi Abdul Rasyid, saksi Burhanuddin, saksi Ali, saksi Asum, dan saksi Muhammad Ali (satpam) bahwa tempat kejadian di tempat terang dan di belakang mobil Rubicon, tempat tersebut juga masih dapat dilihat dari rumah saksi Rudy Setiawan, bukan tempat tersembunyi," tutur Andreas.

Di sisi lain, Andreas menyebut pihak keluarga kliennya sudah mencoba bertanggungjawab atas apa yang terjadi dengan David Ozora. Namun itikad baik dari keluarga Mario Dandy tak semuanya diindahkan oleh keluarga David Ozora.

"Berdasarkan keterangan saksi Jonathan Latumahina (ayah David) dan keterangan saksi Natalia Pusputasari menyatakan total ada lima kali pihak keluarga terdakwa Mario Dandy melakukan upaya pertanggungjawaban atau perdamaian namun ditolak keluarga korban. Padahal keluarga Mario tidak pernah minta damai, keluarga Mario minta maaf dan saat di rumah sakit menawarkan apakah diberi kesempatan untuk membantu pengobatan, namun ditolak," kata Andreas.

"Saat itu maaf diterima tapi bantuan pengobatan ditolak. Kasus hukum jalan terus, keluarga Mario tidak membantah karena memang permintaan maaf yang disampaikan bukan untuk perdamaian tapi memang karena rasa empati terhadap kenyataan yang terjadi pada David," Andreas menandaskan.

Atas dasar keterangan-keterangan dari para saksi tersebut, Andreas meminta hakim kembali menggali ulang fakta-fakta dalam persidangan Mario Dandy. Menurut Andreas, bukan hal yang tak mungkin jika penganiayaan tersebut bukan direncanakan, melainkan spontanitas karena David mengucapkan kalimat yang menyulut emosi Mario Dandy.

"Hakim bisa menggali fakta tentang apakah penganiayaan adalah direncanakan atau terjadi spontan karena ada kejadian yang menyulut emosi saat sedang mengobrol," Andreas menandaskan.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Suasana Sidang Tuntutan Mario Dandy yang Ditunda hingga 15 Agustus Karena Berkas Tuntutan Jaksa Belum Rampung
FOTO: Suasana Sidang Tuntutan Mario Dandy yang Ditunda hingga 15 Agustus Karena Berkas Tuntutan Jaksa Belum Rampung

Sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy dan Shane Lukas oleh Jaksa Penuntut Umum ditunda hingga 15 Agustus.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertunda, Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar Besok di PN Jaksel
Sempat Tertunda, Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar Besok di PN Jaksel

Sidang tuntutan ini buntut kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Februari lalu.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tanda Seseorang Diam-Diam Suka dan Sulit Mengungkapkan Perasaan
7 Tanda Seseorang Diam-Diam Suka dan Sulit Mengungkapkan Perasaan

Kenali tanda-tanda ini, maka kamu akan tahu bahwa seseorang menyukaimu secara diam-diam. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya
Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya

Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pacar Tamara Tyasmara 12 Kali Tenggelamkan Dante, Total 3 Menit
Polisi: Pacar Tamara Tyasmara 12 Kali Tenggelamkan Dante, Total 3 Menit

YA mengaku ke penyidik sengaja membenamkan Dante dengan maksud untuk melatih pernapasan agar lebih kuat saat berenang.

Baca Selengkapnya
Mobil Mewah Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Dibuka Harga Segini
Mobil Mewah Rubicon Mario Dandy Segera Dilelang, Dibuka Harga Segini

Hingga saat ini ada beberapa orang yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lelang mobil mewah Rubicon milik Mario Dandy

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Dalih YA Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante: Ingin Latih Pernapasan Lebih Kuat
Dalih YA Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante: Ingin Latih Pernapasan Lebih Kuat

Pacar Tamara Tyasmara Yudha Arfandi alias YA (33) sempat berdalih sengaja menenggelamkan karena agar pernapasan kuat.

Baca Selengkapnya