Kubu Anies-Sandi diharap beri penjelasan lengkap soal spanduk fitnah
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menganggap klarifikasi pihak Anies-Sandi tidak dapat diterima begitu saja. Ia minta bukti pembuat spanduk tersebut bukan dari pendukungnya.
"Minta ia membuktikan dengan menunjuk pembuatnya. Tak bisa dipercaya penjelasan sesederhana itu," ujar Arbi Sanit saat dihubungi, Jakarta, Senin (3/4).
Menurut Arbi, apabila spanduk itu benar, berarti ada rencana mengIslamkan Jakarta. Diduga pasangan ini berupaya memulai Islamisasi Indonesia dari Jakarta, jika jadi gubenur.
Arbi menegaskan siapapun, setiap warga negara Indonesia berkewajiban membela dan mendukung NKRI.
"Aparat negara wajib mengawasi dan mengontrol sikap dan tindakan siapapun yang bertentangan dengan NKRI," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengklarifikasi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' jika Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies membantah keras spanduk tersebut berasal kubunya. Ia menganggap beredarnya spanduk penegakkan hukum Islam atau 'Jakarta Bersyariah' adalah fitnah yang dialamatkan terhadap dirinya.
"Kalau buat saya sih enggak keren aja. Kalau pertandingan sepak bola tuh masih fokus di bola masih bagus. Kalau sudah fitnah-fitnah gini, kalau buat kita sih fitnah lagi fitnah lagi," kata Anies, di posko pemenangannya, Jalan Cicurug nomor 6, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Dia belum mengetahui dari mana sumber spanduk fitnah itu berasal. Namun ia menduga ada organisasi yang mengatur munculnya spanduk fitnah tersebut.
"Jadi perlu ada organisasi cukup rapi masang ini. Spanduknya bagus tebel. Uangnya banyak pasti. Enggak tau yang bikin siapa. Tapi cetakannya bagus, nah isinya itu loh," ungkapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca Selengkapnya