Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kualitas Udara Berbahaya, Libur Sekolah di Pekanbaru Diperpanjang

Kualitas Udara Berbahaya, Libur Sekolah di Pekanbaru Diperpanjang Kabut asap di Pekanbaru. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Kualitas udara di Pekanbaru terus memburuk. Dari data BMKG, kategori udara di Pekanbaru antara tidak sehat hingga berbahaya. Kondisi tersebut berlangsung selama dua pekan belakangan ini dikarenakan kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan.

Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru memperpanjang masa libur anak sekolah mulai dari Paud, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.

"Berdasarkan hasil rapat, disepakati libur sekolah kembali diperpanjang hingga Sabtu 24 September," ujar Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal, Minggu (22/8).

Dia meminta seluruh guru dan tenaga pendidik akan mengikuti Salat Istisqa yang rencananya akan digelar di Masjid Agung An Nur pada Selasa (24/9). Karena kabut asap berbahaya, para guru diminta menggunakan masker saat istiqara.

"Para guru dan tenaga kependidikan melaksanakan Salat Istisqa, Selasa lusa jam 07.30 Wib di halaman Masjid Raya An-Nur," katanya.

Disdik Pemkot Pekanbaru memutuskan kebijakan itu sudah lima kali. Setiap kali keputusan, libur dilakukan selama dua hari karena mengingat kondisi kabut asap, dalam dua pekan terakhir.

Meski libur, Jamal mengingatkan agar para pelajar tidak beraktivitas di luar rumah. Karena kondisi kabut asap sangat membahayakan kesehatan mereka. Untuk menyiasati agar anak-anak tetap dapat belajar, Jamal meminta para guru memberikan tugas.

"Kita juga minta guru untuk memberikan pelajaran dan tugas tambahan untuk anak di rumah," lanjutnya.

Untuk diketahui, hari ini kualitas udara Pekanbaru berdasarkan pemantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) adalah Pm 10 di angka 415 dengan kualitas berbahaya.

Secara umum kualitas udara Pekanbaru hampir dua pekan terakhir fluktuatif dengan kecenderungan belum membaik. Sejak Selasa (10/9) pekan lalu Pm 10 di angka 111, sementara Rabu (11/9) 118, dan sekarang mencapai 415.

Sedangkan Kamis (12/9) di angka 123, Jumat (13/9) 173, Sabtu (14/9) di angka 144 dan Ahad (15/9) di angka 139. Sedangkan Senin (16/9) Pm 10 berada di angka 194, Selasa (17/9) Pm 10 di angka 153 dan Rabu (18/9) Pm 10 di angka 165.

Pemko Pekanbaru saat ini masih memberlakukan libur bagi sekolah di semua tingkatan dari PAUD, TK, SD hingga SMP. Libur sudah diberlakukan sejak Selasa (10/9) dan Rabu (11/9), kemudian diperpanjang hingga Jumat (13/9) dan diperpanjang hingga Senin dan Selasa (16/9).

Kemudian lalu libur kembali diperpanjang Rabu dan Kamis (18/9) dan terbaru diperpanjang lagi hingga Sabtu (21/9). Terbaru, libur kembali diperpanjang hingga Selasa (24/9). Belum diketahui kapan anak-anak bisa menikmati pendidikan kembali di sekolah.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
9 Persiapan Sebelum Berolahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara Tinggi

9 Persiapan Sebelum Berolahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara Tinggi

Berolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya