Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Bocah di TTS Meninggal Akibat Rabies, Betis Digigit Anjing saat Bermain

Kronologi Bocah di TTS Meninggal Akibat Rabies, Betis Digigit Anjing saat Bermain Bocah 7 Tahun Meninggal Akibat Rabies. Ananias Petrus

Merdeka.com - JAM, bocah berusia tujuh tahun asal Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada Kamis (29/6) dini hari.

Sebelumnya JAM dirawat di ruang rawat C gedung Melati RSUD Soe sejak Senin (26/6) lalu. Dia dirujuk dari Puskesmas Nunukniti dengan keluhan demam hilang muncul sejak lima hari lalu, nyeri saat menelan, nyeri perut kiri dan paha kiri, berkeringat serta muntah.

"Menurut dokter yang menanganinya, keadaan korban saat masuk ke rumah sakit itu Compos Mentis (GCS 14-15)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Ria Tahun.

Investigasi Dokter

Menurut dia, saat itu tim dokter menginvestigasi dan menggali informasi dari nenek korban. Sang nenek mengatakan, cucunya digigit anjing pada 20 April saat sedang bermain bersama teman-temannya.

Korban JAM dikejar seekor anjing yang dipelihara oleh kakeknya. Saat itu, ditemukan delapan gigitan di kaki kiri JAM, serta telapak tangan dalam hingga beberapa ruas jari.

"Saat sore hari dia bermain dengan teman-temannya, kemudian dia dikejar oleh seekor anjing milik bapak Metboki. Kebetulan yang bersangkutan berlari dari belakang, sehingga digigit di kaki sebelah kiri (betis) sebanyak delapan gigitan agak dalam dan di telapak tangan bagian dalam sampai ke jari," ujar Ria Tahun.

Luka bekas gigitan anjing kemudian dikompres air hangat dan diolesi minyak kelapa oleh sang nenek. Setelah itu, korban mengalami demam selama dua hari, namun tidak dibawa ke Puskesmas, karena dianggap gigitan anjing bukan rabies.

Dibawa ke Puskesmas

Pada Jumat (23/6), korban dibawa ke Puskesmas Nunukniti dengan keluhan demam, nyeri telan, pembesaran tonsilitis kanan, sehingga diberikan obat pereda nyeri dan antibiotik.

Pada Minggu (25/6) tengah malam, pasien dirujuk dari Nunukniti ke RSUD SoE. Setelah diperiksa, korban JAM sudah mulai menunjukkan gejala nyeri telan dan tidak mau minum air, takut terhadapt angin, tapi korban masih bisa berkomunikasi dan masih ingin makan.

"Kesimpulan sementara tim TRC adalah jika dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada maka diduga anak JAM mengalami gejala khas rabies stadium satu," tutup Ria Tahun.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies

Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Muntah-Muntah Saat Les Renang di Jaktim
Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Muntah-Muntah Saat Les Renang di Jaktim

Kasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya