KPU sebut tinggal 7 distrik di Yahukimo belum terima surat suara
Merdeka.com - Pemilu Umum Presiden (Pilpres) hari ini digelar serentak di semua wilayah di seluruh Indonesia. Namun untuk beberapa wilayah di Yahukimo, Papua, belum bisa melaksanakan pencoblosan karena surat suara belum tiba di lokasi.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, dari 51 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, surat suara baru terdistribusikan di 42 distrik dan sisanya 9 distrik belum sampai lokasi sejak semalam. Namun hingga hari ini, tinggal 7 distrik yang surat suaranya belum bisa didistribusikan.
"Yahukimo itu 51 distrik sampai tadi malam sudah kita distribusikan 42, sisa 9 lagi yang belum pagi tadi. Ini laporan baru, 2 sudah terkirim, tinggal 7 distrik yang belum sampai," kata Arief saat memantau TPS 12 di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).
Arief menegaskan, sudah 49 distrik yang sudah menerima surat suara sehingga Pemilu dapat dilaksanakan hari ini. Untuk Yahukimo, kata Arief, kemungkinan ada perbedaan waktu dalam pencoblosan.
"Kalau di sini pagi, di sana (Yahukimo) sudah jam 12.00," katanya.
Adapun salah satu penyebab atau kendala pengiriman surat suara, diakui Arief karena faktor cuaca. Yang mana sejak pagi hingga pukul 10.00, kabut tebal masih menyelimuti daerah-daerah Yahukimo.
"Kita bisa terbang jam 10 pagi," tegasnya.
Arief menekankan, pihaknya jauh-jauh hari telah mengantisipasi keterlambatan pengiriman surat suara untuk wilayah Papua. KPU enggan dituding tidak mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menangani kendala di Papua. Sebab, sejak Pemilu Legislatif yang lalu, persoalan distribusi logistik di Papua sama lambatnya dengan Pemilu Presiden hari ini.
"Sudah diantisipasi. Kan juga perlu keamanan dan kesiapan. Sebelum provinsi lain tiba, papua sudah tiba lebih dulu," tutupnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya