Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU akui Sipol tidak sempurna dan pernah error, tapi tidak masalah

KPU akui Sipol tidak sempurna dan pernah error, tapi tidak masalah Gedung KPU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) menjadi andalan Komisi Pemilihan Umum untuk pengumpulan data administrasi partai politik. Sistem ini dibutuhkan untuk bahan verifikasi peserta pemilu. Langkah KPU memunculkan Sipol sebagai upaya untuk menertibkan sistem administrasi partai politik.

Sejumlah partai politik mengeluhkan sistem ini kerap error. Sehingga, mempersulit parpol dalam ketika hendak memasukkan data. Komisoner Komisi Pemilihan Umum Pramono Tanthowi Ubaid mengakui bahwa bahwa Sipol tidak sempurna dan pernah mengalami gangguan. Namun, pihaknya mengklaim data-data parpol tetap lengkap meski sistem mengalami error.

"Tentu ini sebagai sistem buatan manusia tidak sempurna kita mengakui bahwa sistem kita kadang-kadang mengalami kendala itu juga diakui oleh partai-partai, tapi kita punya data lengkapnya hari apa, jam berapa, detik apa, berapa lama sistem itu bermasalah tentu kita data itu lengkap," kata Pramono di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Pramono melanjutkan, meski Sipol mengalami error tapi tidak menjadi masalah besar. Buktinya, ada 14 Parpol bisa melewati tahap tersebut dan lulus pendaftaran.

"Gangguan enggak ada yang sampai lama pernah hari apa itu, itu kita sengaja kita maintenance ambil waktu jam 01.00 Wib sampai jam 02.00 Wib. Sengaja kita memang tapi enggak sampai berjam-jam," lanjutnya.

"Dan problem itu ternyata terbukti tidak berpengaruh bagi 14 parpol yang selesai dan kita juga bisa melacak sejak kapan partai-partai tersebut menginput data, progres perharinya berapa, banyak kita juga bisa melacak itu, itu kita akan ungkapkan jika diminta Bawaslu," tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi mengkritisi kesiapan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU. Penyebabnya, dalam implementasinya beberapa kali server mengalami down sehingga menghambat proses pendaftaran partai politik peserta pemilu.

"Sipol sebenarnya bagus, namun implementasinya di lapangan belum siap, misalnya, beberapa kali tiba-tiba server down. Catatan kami sejak 3 Oktober sudah dua kali down bahkan Minggu (7/10) hampir setengah jam," kata Baidowi di Jakarta, Selasa (10/10).

Hal itu menurut dia melengkapi kesalahan teknis saat uji coba yang sempat down selama dua hari dan data partai politik (parpol) hilang.

Dia mengatakan pada Sabtu (6/10) dalam 5 menit bisa input 8.000 data namun pada Minggu (7/10) untuk mengunggah 800 data saja membutuhkan waktu 15 menit.

"Alasan KPU ketika server down yaitu pemeliharaan, padahal maintenance seharusnya diumumkan sehari sebelumnya bukan tiba-tiba dan diketahui ketika parpol protes," ujarnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap

Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap

Data perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh setiap pengaksesnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS

KPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS

KPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.

Baca Selengkapnya
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!

Timnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!

Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya