KPK Tegaskan Tak Menjebak Romahurmuziy
Merdeka.com - Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief membantah pihaknya menjebak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) dalam operasi tangkap tangan di Hotel Bumi, Surabaya, Jumat (15/3) kemarin. Laode menegaskan pihaknya tidak ada niatan untuk menjebak Rommy.
"Ya menurut saya tidak ada sama sekali proses penjebakan itu. Penjebakan kan berarti ada orang KPK yang pura-pura," kata Laode di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3).
Pertemuan di hotel tersebut, kata Laode, dilakukan oleh rekanan Rommy sendiri yaitu HRS dan MFQ. Menurutnya, Tim KPK hanya memantau.
Selain itu, kata dia, Tim KPK sangat berhati-hati ketika menyampaikan penangkapan meski tak diindahkan oleh Rommy dan malah berusaha kabur.
"Tapi memang beliau pergi ke tempat lain bukan datang menemui. Itu juga salah satu bukti bahwa KPK tidak menjebak yang bersangkutan," kata Laode.
Sebelumnya Rommy merasa dijebak terkait OTT yang dilaksanakan KPK pada Jumat (15/3) kemarin. Rommy diduga menerima suap terkait pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
"Saya merasa dijebak," kata Rommy saat keluar dari Gedung KPK menggunakan rompi oranye, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaRomy PPP Ngebet Ingin Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen Berlaku Sekarang
Rommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Minta KPU dan Bawaslu Turun Tangan Usut Peningkatan Signifikan Suara PSI di Pemilu 2024
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Rajiv Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Kementan
Panggilan tersebut dipenuhi oleh Rajiv yang telah tiba di gedung Merah Putih KPK.
Baca Selengkapnya