KPK tangkap bupati Cirebon terkait jual beli jabatan, total 7 orang diciduk
Merdeka.com - Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Total KPK mengamankan 7 orang termasuk Sunjaya.
"Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan," kata Ketua KPK Agus Raharjo, Rabu (24/10).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, membeberkan kasus yang menjerat Sunjaya. "Terkait dengan jual beli jabatan," ungkapnya.
Dalam operasi ini KPK mengamankan sejumlah barang bukti. Namun Basaria masih belum merincinya.
"Diamankan 7 orang. Barang buktinya bukti transfer dan uang," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang ditangkap sedang dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya